Pelita.online – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah menyebut Syahrul Yasin Limpo (SYL) cocok menjadi Menteri Pertanian yang mendukung ketahanan pangan di Sulsel sebagai penyangga pangan nasional.
Hal ini diampaikan Nurdin Abdullah, Kamis (24/10/2019).
“Terima kasih kepada Pemerintah Indonesia, khususnya Bapak Presiden. Melihat sosok pak Syahrul adalah sosok yang tepat untuk menjadi Menteri Pertanian,” kata dia.
“Saya kira memang, kami masyarakat Sulawesi Selatan bersyukur. Di masa pemerintahannya di Sulsel, SYL dapat menjadikan Sulsel sebagai penyangga pangan nasional.”
Sulsel sebagai penyangga pangan nasional, lanjut Nurdin, tentunya SYL akan terus berinovasi tentang pertanian.
Sebab, SYL telah meletakkan dasar sektor pertanian di Sulsel dan akan tetap menjaga keberlanjutan sebagai nomor satu penyangga pangan nasional.
Tentunya, koordinasi antara Pemerintah Sulsel dengan Pemerintah Pusat untuk ketahanan pangan nasional terus berlanjut.
SYL merupakan salah satu tokoh Sulsel, kata Nurdin, tentunya akan melanjutkan prestasi mantan Menteri Pertanian sebelumnya, Andi Amran Sulaiman.
Dengan begitu, Nurdin mengaku bangga dengan terpilihnya kembali putra terbaik Sulsel di jajaran Kabinet Indonesia Maju yang baru diumumkan Presiden Joko Widodo.
“Kita tentu bangga sebagai masyarakat Sulsel yang selalu memiliki putra daerah terbaik yang dipercaya oleh pemimpin bangsa ini untuk ikut mengambil peran dalam membangun bangsa,” kata Nurdin.
“Saya mengucapkan selamat kepada pak Syahrul yang diberikan tugas oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Pertanian.”
“Prestasi beliau memimpin Sulsel dua periode telah berhasil membawa daerah ini sebagai salah satu penyangga pangan nasional.”
Nurdin juga mengucapkan terima kasih kepada Andi Amran Sulaiman yang telah berperan besar memajukan pertanian Indonesia.
“Yang telah berperan besar dalam lima tahun terakhir membawa bangsa ini ke dalam swasembada pangan, beliau juga dikenal sebagai Menteri Pertanian yang memiliki banyak ide terobosan dalam meningkatkan kemajuan pertanian,” tambahnya.
Sumber : cnnindonesia.com
