Hari Ini, Basuki Akan Resmikan Jembatan Luwihaji-Medalem

0

Pelita.online – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR) Basuki Hadimuljono akan meresmikan Jembatan Luwihaji-Medalem (Lume) yang berlokasi di Kecamatan Kradenan Blora Jawa Tengah, Minggu (03/01/2021).

Jembatan Lume merupakan jembatan yang membentang di atas Sungai Bengawan Solo yang menghubungkan Desa Luwihhaji, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dengan Desa Medalem, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

“Acara peresmiannya akan dilakukan besok, Hari Minggu pagi, jam 10.00 pagi di Cepu Jawa Tengah, nanti pak Menteri dikabarkan bakal hadir dan meresmiak,” kata Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali Kementerian PUPR Achmad Subki kepada Kompas.com, Sabtu (02/12/2021).

Subki menjelaskan, jembatan ini dibangun dalam waktu yang cukup singkat yaitu selama enam bulan sembilan hari.

Menurutnya kehadiran Jembatan Lume ini dapat menjadi pemicu kemajuan ekonomi dan akses sosial antara Kabupaten Blora dan Kabupaten Bojonegoro.

Selama ini, warga Blora Selatan ketika ingin ke Ngraho dan Ngawi ataupun sebaliknya harus berputar puluhan kilometer melewati Kecamatan Cepu.

Dengan adanya Jembatan Lume imi otomatis dapat memangkas waktu tempuh dari yang biasanya 2-3 jam, saat ini menjadi sekitar 30 menit saja.

Subki menerangkan, di sekitar Jembatan Lume merupakan wilayah yang umumnya miskin dan kesulitan akses air bersih.

Karenanya keberadaan jembatan sangat penting terutama dalam memudahkan pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap akses air bersih.

“Jadi susah banget air bersih di sana. Rumah pun sebagian terbuat dari bilik. Meski ada rumah bagus, tapi tidak ada akses air bersihnya kan tetap menjadi sulit. Dan daerah ini tidak diminati investor,” kata dia.

Diketahui, Jembatan Lume dibangun dengan panjang 412 meter dengan lebar tujuh meter. Sebagai kontraktor pelaksana adalah PT Dwi Ponggo Seto dari Yogyakarta.

Pembangunan jembatan ini dilakukan menggunakan anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro TA 2020, dengan nilai pagu Rp 97,632 miliar dan APBD 2020 Kabupaten Blora sebesar Rp 8,251 miliar.

Subki menambahkan, Kementerian PUPR melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang berperan melakukan loading test dan uji kelayakan operasi jembatan yang mulai dilakukan pada 1 Juli 2020.

Loading test dilakukan oleh tim penguji dari Graha Survei Indonesia (GSI). Tujuannya untuk mengetahui berapa batas beban kendaraan yang bisa melalui jembatan tersebut.

Sebagai informasi, selain Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, akan hadir pula dalam peresmian tersebut yaitu Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Sekretariat Negara (Mensetneg) Pratikno.

 

Sumber : kompas.com

LEAVE A REPLY