Human Initiative Distribusikan Paket APD untuk Tenaga Kesehatan dan Masyarakat

0
TOPSHOT - A member of the airport security wearing protective gear as a preventive measure against the COVID-19 coronavirus outbreak monitors passengers as they exit following their arrival at Shanghai Pudong International Airport in Shanghai in March 26, 2020. (Photo by Hector RETAMAL / AFP)

Pelita.online – Human Initiative bersama Give2Asia mendistribusikan alat pelindung diri (APD) dan layanan edukasi untuk tenaga kesehatan dan masyarakat. Pendistribusian yang dilakukan merupakan program bantuan bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

Adapun bantuan yang diberikan berupa APD bagi tenaga kesehatan, paket sembako, paket masker dan hand sanitizer, fasilitas wastafel portable untuk cuci tangan, serta kegiatan edukasi langsung bagi para penerima manfaat.

Koordinator Program Human Initiative, Amir Mutar menjelaskan, ada lima wilayah yang menjadi sasaran bantuan program, di antaranya distribusi 65 paket sembako untuk tenaga kesehatan di RSPI Prof Dr Sulianti Saroso.

Sementara 35 paket sembako, serta 50 paket hand sanitizer dan masker, juga satu unit fasilitas cuci tangan, didistribusikan ke Yayasan Istabuana (tuna netra) Kota Depok, Jawa Barat. Selain itu satu unit fasilitas cuci tangan dan 50 paket hand sanitizer serta masker juga didistribusikan ke Jalan Sirojul Munir Kampung Bojongsari, RT.005/RW.002, Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Kemudian 35 paket APD dan satu unit fasilitas cuci tangan lainnya, kata Amir, didistribusikan ke Puskesmas Karawaci Baru, Kota Tangerang. Satu wilayah di Indonesia Timur yang mendapatkan APD yaitu RSI Faisal Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

“Pelaksanaan distribusi paket bantuan telah dimulai sejak Sabtu, 26 September 2020. Dalam proses pendistribusian dilakukan di beberapa tempat dan dihadiri oleh perwakilan penerima manfaat,” kata Amir, di Jakarta, Selasa (6/10/2020).

Menurut Amir, kegiatan itu sendiri dalam proses serah terima dilakukan secara simbolis oleh perwakilan penerima manfaat. Setelah itu didistribusikan langsung kepada masyarakat guna untuk menghindari kerumunan.

Amir menyampaikan, selain kegiatan distribusi, kegiatan edukasi mengenai pencegahan Covid-19 juga dilakukan kepada para penerima bantuan dan masyarakat umum. “Materi edukasi Covid-19 juga diletakkan di tempat-tempat strategis, seperti rumah sakit dan fasilitas publik lainnya,” imbuh Amir.

Dengan adanya edukasi masyarakat diharapkan dapat selalu menjaga dan mematuhi protokol kesehatan, dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, dan tidak berkerumun.

“Semoga dengan adanya program ini, diharapkan dapat mencegah Covid-19 di masyarakat, serta dapat membantu para tenaga kesehatan yang tengah berjuang menghadapi pandemi yang belum dapat diprediksi kapan akan berakhir,” ucap Amir.

Sumber:BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY