Pelita.online – Ekonomi kerakyatan, diyakini akan mampu membawa Indonesia menuju peningkatan ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan saat ini.
Hutomo Mandala Putra mengungkapkan hal itu, saat ditemui usai kampanye akbar pasangan capres cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, di Gelora Bung Karno, yang dihadiri oleh ribuan massa pendukung, sejak Minggu (7/4/2019) dini hari.
“Sangat baik sekali. Ini memang sesuai dengan apa yang kita targetkan. Dari Partai Berkarya, kan sudah ada Bu Titiek sebagai Ketua Dewan Pertimbangan dan Sekjen Berkarya. Kalau saya lebih fokus pada ekonomi kerakyatan yang sedang kita bangun,” kata Hutomo Mandala Putra, Minggu (7/4/2019).
Hutomo Mandala Putra, putra bungsu Presiden ke-2 RI ini biasa dipanggil Tommy, menyatakan, bahwa ekonomi Indonesia akan bergantung pada revitalisasi para petani, peternak dan nelayan.
“Dengan adanya pembinaan pada ujung tombak ini, maka ekonomi Indonesia akan bisa berubah. Jika dikelola oleh tangan yang tepat, maka tidak sampai lima tahun, ekonomi Indonesia akan maju,” tegasnya.
Sistem ekonomi kerakyatan merupakan suatu sistem yang mampu memberikan keuntungan bagi pihak produsen dan konsumen. Sekaligus, menciptakan suatu UMKM yang memiliki produk berkualitas dan mampu memasuki persaingan pasar global.
“Dengan sistem ekonomi kerakyatan ini, kita harapkan produsen dan konsumen bisa untung,” ucap Hutomo Mandala Putra/Tommy Soeharto.
Sistem ekonomi kerakyatan ini, menurut Hutomo Mandala Putra/Tommy Soeharto, akan disampaikan kepada presiden terpilih.
“Menjelang 17 April, saya hanya ingin meminta agar semua pihak untuk terus berkarya, sehingga mampu mencapai Indonesia yang adil dan makmur,” pungkas Hutomo Mandala Putra/Tommy Soeharto.
