Pelita.online – Kompetisi liga bola basket tertinggi di Tanah Air, Indonesian Basketball League (IBL) 2020 akhirnya batal dilanjutkan. Pihak keamanan tidak memberikan izin kegiatan penyelenggaraan lanjutan kompetisi yang rencananya bakal digelar pada 13-17 Oktober di Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta Utara.
“Seperti kita ketahui bersama bahwa IBL musim 2020, yang telah tertunda selama pandemi rencananya dilanjutkan tanggal 13-27 Oktober. Sebenarnya persiapan terus dilakukan sampai tahap finalisasi. Tetapi kami berupaya untuk mendukung pemerintah dalam situasi seperti saat ini. Musim IBL 2020 harus kami batalkan,” kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah dalam konferensi pers di Kementerian Pemuda dan Olahraga secara virtual pada Rabu (7/10/2020).
Menurutnya keputusan tersebut merupakan yang terbaik saat ini mengingat jumlah kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi. Baginya kesehatan dan keselamatan prioritas utama. IBL bersama PB Perbasi melihat situasi terakhir dan ingin mendukung pemerintah dalam menekan laju penularan Covid-19.
“Kami memahami dan telah melakukan diskusi internal bersama klub bahwa untuk IBL musim 2020 harus kami batalkan. Ini dilakukan untuk mendukung agar semuanya diberikan kesehatan dan keselamatan,” jelas Junas.
Junas mengaku bersyukur karena semua klub dapat menerapkan protokol kesehatan selama latihan. Sampai sekarang, tidak ada pemain maupun ofisial klub yang dinyatakan positif Covid-19.
“Kami ucapkan terima kasih kepada klub maupun stakeholder yang sudah melakukan persiapan dengan mematuhi protokol kesehatan. Ini adalah keputusan terbaik,” tegasnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali menambahkan, tentang kelanjutan IBL 2020, pemerintah tidak ikut campur. “Pemerintah tidak ikut campur, itu diputuskan oleh IBL atas restu Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) dan kami hanya memfasilitasi,” ujarnya singkat.
Sebelumnya pihak IBL optimistis kompetisi tetap akan berlanjut meski masa pandemi karena pertandingan disiapkan dengan skema tanpa penonton. Namun demikian, pencinta basket bisa menyaksikan lewat live streaming.
Padahal sebelumnya rencana IBL untuk menggulirkan kompetisi disambut baik oleh pemerintah. IBL bahkan telah mengantongi surat rekomendasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Kesehatan, dan Pemprov DKI Jakarta.
Namun pada akhirnya 7 Oktober 2020 atau enam hari sebelum pelaksanaan lanjutan kompetisi, pembatalan dilakukan. Sampai berita ini diturunkan, IBL belum memberi keterangan tentang detail pembatalan tersebut.
Sumber:BeritaSatu.com
