Indonesia Jadi Inspirasi Gelaran Turnamen eSports Global

0

Pelita.online – Raksasa teknologi Taiwan Acer mengumumkan Asia Pacific (APAC) Predator League 2020/21 akan digelar secara online pada 6-11 April mendatang. Sebab, turnamen eSports ini sempat ditunda pada tahun lalu akibat pandemi COVID-19.

Direktur Utama Acer Indonesia, Herbet Ang, menuturkan sebagai salah satu negara yang menginisiasi perhelatan Predator League, Indonesia merupakan perwakilan dari negara di Asia Pasifik yang patut diperhitungkan.

“Ada banyak gamer (tim eSports) hebat Tanah Air yang memiliki potensi besar dalam persaingan internasional,” kata dia, seperti dikutip dari situs resmi Acer, Minggu, 28 Februari 2021.

Ia juga menegaskan Acer Indonesia siap mendukung semua tim perwakilan dari Indonesia dan memastikan mereka yang terpilih merupakan talenta terbaik untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah global.

Dengan situasi COVID-19 yang masih berlangsung, perusahaan teknologi asal Taiwan ini akhirnya membuat keputusan untuk memindahkan kompetisi ke Musim Semi 2021 demi keselamatan dan kepentingan terbaik untuk para pemain, penggemar, penonton, dan staf turnamen.

“Keputusan untuk menjadi tuan rumah Asia Pacific Predator League dan mengalihkannya menjadi sepenuhnya online (bukan dibatalkan). Ini menunjukkan komitmen kami kepada komunitas gaming,” ungkap President of Acer Pan Asia Pacific Regional Operations. Andrew Hou.

Untuk diketahui, tim yang lolos ke Grand Final APAC Predator League 2020 menjadi yang pertama mendapatkan slot untuk turnamen tahun ini, sedangkan sisanya akan diisi oleh tim lain yang diundang oleh Acer. Secara keseluruhan, semua tim akan bertarung satu lawan satu untuk membawa pulang gelar Predator Shield APAC Predator League.

Photo :

  • https://www.acerid.com/

Indonesia telah memilih perwakilannya untuk masing-masing kategori Dota 2, yakni tim Boom eSports, Victim Rise, dan Eagle 365. Mereka akan melanjutkan perjuangan untuk memperebutkan gelar juara dan siap untuk bertarung melawan tim dari 17 negara lainnya.

Ketiga perwakilan Indonesia tersebut optimistis dan berharap dapat memenangkan pertarungan dan mengharumkan Indonesia di kancah turnamen eSports internasional pada 2021.

Tahun ini liga dibagi menjadi empat sub-turnamen yang akan diatur sebelumnya berdasarkan lokasi geografis mereka seperti APAC Predator League 2020/21 Grand Final Dota 2 Asia, APAC Predator League 2020/21 Grand Final Dota 2 APAC, APAC Predator League 2020/21 Grand Final PUBG Asia, dan APAC Predator League 2020/21 Grand Final PUBG APAC.

Total hadiah uang yang akan diperebutkan sejumlah US$400 ribu atau Rp6 miliar telah disiapkan untuk seluruh kompetisi APAC Predator League 2020/21, yang akan disiarkan langsung di kanal media sosial Acer Predator, Facebook, dan Twitch.

 

Sumber : viva.co.id

LEAVE A REPLY