Indonesia jadi Penyelenggara Festival Seni Budaya Europalia di Belgia

0

Jakarta, Pelita.Online – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani memastikan Indonesia akan menjadi penyelenggara festival seni budaya Europalia di Brussel, Belgia, pada 10 Oktober 2017. Festival seni itu akan berlanjut menjelajahi 40 kota di Eropa.

“Rangkaian acara tersebut akan berlangsung hingga Januari 2018,” ujar Menko PMK Puan Maharani, seusai memimpin rapat kordinasi pelaksanaan festival Europalia di Kemenko PMK, Kamis 14 September 2017.

Menurut dia, Indonesia bersedia menjadi penyelenggara festival seni budaya internasional yang berlangsung setiap dua tahun itu karena reputasi dan daya tariknya yang kuat. Pemerintah Indonesia harus mengeluarkan biaya sekitar Rp160 miliar untuk acara ini.

“Karenanya, selain festival ini menjadi ajang  seni budaya kita, saya juga berharap ada return yang memadai, dari sisi pariwisata, sisi kebudayaan, dan sisi ekonomi,” ujar Puan yang  didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Festival ini nantinya akan menampilkan pameran barang seni, benda bersejarah, beberapa destinasi wisata, sastra, pemutaran film, performa seni dan pertemuan bisnis dengan para pengusaha. Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Raja Belgia Philippe juga dijadwalkan menghadiri pembukaan festival Europalia.

Untuk acara di Brussel, tamu yang hadir diharapkan bukan hanya pengusaha Belgia. Pebisnis dari Belanda dan Luxemburg juga bisa bergabung dalam business talk yang akan dihadiri Wapres Jusuf Kalla.

Delegasi seni budaya Indonesia akan menggelar 360 event. Di luar Belgia, rombongan Indonesia itu juga akan mengunjungi Perancis, Jerman, Belanda, Austria, Inggris dan Polandia.

Acara tersebut akan disemarakkan dengan iklan-iklan di media massa, bahkan 150 taksi di London akan dihias desain Wonderful Indonesia. Festival ini dipastikan bakal meriah dengan melibatkan 316 seniman Indonesia. Puan pun mengharapkan, panitia pelaksana bekerja secara detail dalam mengurus rombongan besar itu.

“Perhatikan makanannya, kesehatannya, asuransinya, dan jangan lupa uang sakunya. Jangan sampai konsentrasi terganggu karena uang saku. Jangan anggap itu perkara remeh. Memang pesannya ibu-ibu banget ya, tapi jangan sampai pengalaman pahit dengan atlet-atlet kita di SEA Games terulang,” kata Puan.

Metrotvnews.com

LEAVE A REPLY