Ini Sosok Ayu, Wanita Cantik di Balik Pencopotan Letkol TNI Dwison

0

Pelita.online – Nama Ayu Intan Solekhah akhir-akhir ini telah membuat heboh Korps TNI AD. Pasalnya, wanita berparas cantik itu disebut-sebut sebagai  penyebab seorang prajurit Perwira Menengah TNI AD yang bernama Letnan Kolonel Inf Dwison Evianto dicopot dari jabatannya sebagai Komandan Kodim 0736/Batang, Jawa Tengah.

Letkol Inf Dwison dicopot setelah Ayu Intan mengadukannya ke Komandan Polisi Militer Kodam IV/Diponegoro pada bulan September 2020 lalu. Ayu Intan menuduh Dandim 0736/Batang telah melakukan penganiayaan terhadap dirinya pada hari Sabtu malam, 5 September 2020 di Markas Kodim 0736/Batang.

Dari informasi yang dihimpun VIVA Militer, kronologi bermula saat mobil CRV G 88 AY milik Ayu Intan dihentikan oleh anggota Kodim sepulangnya dari sebuah cafe Redbox di kawasan Batang, Jawa Tengah. Intan diberhentikan karena mengemudi dalam keadaan mabuk dan menyerempet mobil dinas Dandim.

Karena diduga telah menyerempet mobil dinas Dandim, Intan Ayu pun kemudian digiring untuk ikut ke Makodim 0736/Batang. Saat diminta turun dia menolak, bahkan dirinya sempat merekam kejadian saat dia dipaksa turun oleh sejumlah anggota TNI AD dari mobil pribadinya ke halaman Makodim 0736/Batang.

Dalam rekaman yang sempat diunggah oleh Intan dalam akun media sosial miliknya, terlihat jelas dua orang Anggota TNI yang satu berpakaian dinas, satu lagi berpakaian bebas yang berusaha meminta Intan Ayu turun dari kendaraannya untuk diminta dilakukan test urin.

“Saya salah apa? Kok saya dibawa ke sini? Saya salah apa? Mau kenalan?” ucap Intan dikutip VIVA Militer dari rekaman video amatir tersebut, Jum’at malam, 6 November 2020.

Karena tidak terima direkam, salah seorang Anggota TNI AD berpakaian bebas kemudian merampas handphone yang dipegang oleh Intan Ayu dari dalam mobil.

Tidak hanya itu, Intan mengaku dipaksa turun dari mobilnya dengan cara kasar hingga dirinya terluka memar di bagian lutut dan telapak tangannya.

Dari kejadian itulah kemudian Intan Ayu melaporkan kasus yang dialaminya itu ke Polisi Militer Kodam IV/Diponegoro. Intan Ayu pada tanggal 22 Oktober 2020 juga sempat mengunggah laporannya ke Danpom Kodam Diponegoro.

instagram @Ayu_Intannn
“Alhamdulillah kasus berjalan dengan baik, terima kasih Danpompam IV, Pangdam Semarang, sudah meluruskan dan membuktikan bahwa tidak ada yang menutup akses saya di Jawa Tengah perkara kasus ini. Berkas sudah lengkap. Terima kasih para bapak jenderal yang terhormat, terima kasih untuk pihak-pihak terkait yang ikut membantu saya di kasus ini, terima kasih LPSK RI, Komnas Perempuan, dan Bapak KASAD TNI serta Danpuspomad,” tulis Intan Ayu.

Tidak hanya itu, Ayu Intan diketahui juga cukup vokal dalam menyuarakan apa yang dialaminya di media sosial pribadi miliknya. Bahkan, dia juga mengadukan kasus yang dialaminya di Makodim Batang itu ke sejumlah lembaga lainnya, seperti Komnas HAM, Komnas Perempuan, YLBHI, termasuk LSM Kontras.

Nah, buntut dari laporan Ayu Intan itu sekarang Letkol TNI Inf Dwison Evianto harus dicopot dari jabatannya sebagai Dandim 0736/Batang, kini Letkol Dwison ditarik kembali ke Kodam IV/Diponegoro.

Kasus pencopotan Letkol TNI Dwison tidak berhenti sampai di situ saja. Sejak hari Rabu, 4 November lalu, Makodim 0736/Batang didatangi puluhan massa yang memberikan dukungan moril terhadap Letkol Inf.Dwison Evianto yang juga merupakan putra daerah asli Batang, Jawa Tengah.

Massa yang datang ke Makodim Batang mempertanyakan kasus pencopotan Dandim Batang tersebut. Massa menuding pencopotan Letkol Dwison itu tidak adil dan sarat dengan kepentingan lain. Bahkan, massa yang menduduki Makodim Batang itu mengaku akan melayangkan surat petisi penolakan pencopotan Letkol Inf.Dwison dari jabatan Dandim Batang kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

 

Sumber : viva.co.id

LEAVE A REPLY