Investor Asing Borong SBN dan Saham Rp7,18 T Pekan Ini

0

Pelita.online – Bank Indonesia (BI) mencatat investor asing melakukan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) atau surat utang dan saham mencapai Rp7,18 triliun di pasar keuangan nasional pada pekan ini selama 9-12 November 2020. Hal ini membuat Indonesia menerima aliran modal asing masuk (capital inflow).

“Nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp7,18 triliun,” ungkap Direktur Eksekutif sekaligus Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam keterangan resmi, Jumat (13/11).

Onny merinci pembelian investor asing di SBN mencapai Rp4,71 triliun. Sementara pembelian di saham mencapai Rp2,47 triliun.

Sementara kumulatif posisi aliran modal asing di Indonesia tercatat keluar alias capital outflow sebesar Rp145,75 triliun pada 1 Januari sampai 12 November 2020. Jumlahnya turun dari beberapa waktu yang sempat mencapai kisaran Rp165 triliun.

Aliran modal asing yang masuk ke Tanah Air pada pekan ini membuat tingkat premi risiko Credit Default Swaps (CDS) Indonesia lima tahun turun ke kisaran 72,68 basis poin (bps) dari sebelumnya 81,63 bps.

Sedangkan tingkat imbal hasil (yield) SBN bertenor 10 tahun naik menjadi 6,31 persen. Hal ini sejalan dengan kenaikan yield surat utang AS, US Treasury 10 tahun ke kisaran 0,882 persen.

Capital inflow pekan ini turut menguatkan nilai tukar rupiah dari dolar AS. Kurs referensi BI, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) mencatat rupiah bergerak di kisaran Rp14.076 sampai Rp14.222 per dolar AS pada pekan ini.

Sementara di pasar spot, mata uang Garuda berada di kisaran Rp14.170 per dolar AS pada akhir perdagangan hari ini.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY