Istiqlal Kaderisasi Ulama Perempuan, Kaji Kesetaraan Gender

0

Pelita.online – Masjid Istiqlal Jakarta mulai menjalankan program kaderisasi ulama perempuan. Mereka akan difokuskan melakukan kajian kesetaraan gender dalam perspektif ajaran Islam.

Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari The New Istiqlal. Dengan program ini, Istiqlal berambisi mencetak ulama-ulama baru yang bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman.

“Mungkin ini yang pertama dalam dunia Islam. Jadi, takhasus-nya para ulama perempuan akan mengkaji kitab-kitab sumber, terutama Alquran-Hadis, dalam perspektif kesetaraan gender,” kata Nasaruddin dalam Perayaan Milad ke-43 Masjid Istiqlal, Senin (22/2).

 

Nasaruddin menyampaikan bahwa selama ini pemimpin umat atau kalangan ulama didominasi pria. Istiqlal ingin menyeimbangkan keadaan dengan mencetak ahli agama dari kalangan perempuan.

Menurutnya, laki-laki dan perempuan punya kedudukan sama di mata Islam. Keduanya bahkan harus saling mengisi.

“Tidak boleh pengelolaan alam semesta ini over maskulin ataupun sebaliknya over feminin. Keseimbangan maskulin dan feminin dalam menjalankan fungsi kekhalifahan manusia sangat kita perlukan,” ujarnya.

Istiqlal juga akan mencetak ulama-ulama baru dari kalangan laki-laki. Para ulama generasi baru ini diharapkan dapat menggantikan para ulama yang satu per satu meninggal dunia.

“Istiqlal insiatif sudah saatnya kita lahirkan pendidikan khusus takhasus pendidikan kader ulama yang betul-betul seperti pendahulu kita, plusnya ulama yang bisa menyesuaikan diri dengan konteks masyarakat sekarang dan akan datang,” ucap Nasaruddin.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY