JK Saksikan Penandatanganan Pendirian Museum Nabi Muhammad

0

Pelita.online – Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Sekjen Liga Dunia Islam Mohammad Abdul Karim Al Issa menyaksikan penandatanganan naskah perjanjian kerja sama pendirian dan pembangunan Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam di Indonesia.

Penandatangan dilakukan antara Komjen Pol. (Purn) Syafruddin selaku Ketua Yayasan Sejarah Nabi Muhammad SAW dengan Abdul Rahman bin Muhammad Al Mathar selaku Deputi Eksekutif Liga Dunia Islam di Riyadh, Arab Saudi.

Jusuf Kalla mengutarakan kegembiraannya rencana untuk membangun Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam di Indonesia akan segera terwujud. Pasalnya museum internasional ini adalah harapan seluruh umat Islam di Indonesia.

“Umat Islam di Indonesia sangat menantikan museum yang akan menyajikan sejarah Nabi Muhammad untuk meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah dan keimanannya kepada Allah SWT,” ujar JK yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan Sejaran Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam.

JK menambahkan Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam menampilkan secara khusus bagaimana sejarah para pedagang dari jazirah Arab membawa Islam ke Indonesia. Ditampilkan juga sejarah datangnya ulama dari Arab untuk mengajarkan Islam pada waktu itu sehingga 90 persen penduduk Indonesia menjadi seorang muslim.

Lebih jauh JK mengatakan Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam tidak hanya menarik perhatian rakyat Indonesia, tetapi muslim di negara tetangga. Museum akan menjadi ikon baru bagi Jakarta yang baru, seperti halnya bangunan-bangunan penanda kota-kota besar di dunia.

Sementara itu Syafruddin mengatakan penandatanganan naskah perjanjian kerja sama merupakan momentum besar bagi rakyat Indonesia. Pasalnya keberadaan museum yang pertama dibangun di luar wilayah Arab Saudi, sudah dinanti-nantikan keberadaannya.

Museum Nabi Muhammad SAW akan menampilkan seluruh kehidupan, keteladanan, keluarga, peran perdamaian, serta peradaban yang dibangun Rasulullah dengan teknologi 3D, hologram, dan augmented reality. Museum ini akan menjadi tempat penelitian bagi santri, mahasiswa, dosen, dan peneliti untuk mempelajari kehidupan Nabi Muhammad.

Museum Sejarah Nabi Muhammad rencananya akan dibangun di kawasan Jakarta Utara.
Batu pertamanya sudah dilakukan pada 26 Februari 2020 dihadiri JK, Sekjen Liga Dunia Islam Syaikh Muhammad Abdul Karim Al-Isa, Menteri Agama Fakhrurozi, Menteri BUMN Eric Tohir, Menteri Pertanahan Sofyan Djalil dan Gubernur DKI Anies Baswedan.

LEAVE A REPLY