Jokowi Larang Menteri Punya Visi-Misi, Bagaimana dengan Konsep Prabowo?

0

Pelita.online – Prabowo Subianto siap membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pertahanan. Mantan capres rival Jokowi ini tak maju dengan tangan kosong, melainkan punya bekal konsep pertahanan. Padahal sebelumnya, Jokowi pernah melarang menteri mempunyai visi dan misi.

“Beliau izinkan saya untuk menyampaikan, saya membantu beliau diminta di bidang pertahanan,” kata Ketua Umum Partai Gerindra ini kepada wartawan, usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (21/10) kemarin.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menjelaskan ditunjuknya Prabowo masuk kabinet karena konsep kemandirian pertahanan diterima Jokowi.

“Nah ini ada beberapa konsep kita yang diterima, termasuk kemandirian pertahanan,” kata Waketum Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, kepada detikcom, di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (21/10) malam.

Karena Jokowi setuju dengan konsep yang diajukan Gerindra, maka Prabowo bersedia mengemban amanat untuk menjadi Menhan periode 2019-2024.

“Nah sehingga sesuai dengan konsep yang kita berikan, itu yang diberi tanggung jawab oleh Jokowi sehingga kami ya menyatakan dapat menerima karena konsep kami diterima,” kata Dasco.

Sebelumnya, Jokowi menyampaikan pidato terakhir di sidang kabinet paripurna periode 2014-2019. Jokowi melarang menterinya punya visi-misi sendiri.

“Saya ingat bahwa di awal pembentukan kabinet kerja saya menyampaikan bahwa tidak ada visi-misi menteri, yang ada adalah visi-misi presiden, wakil presiden agar semuanya kita betul-betul berada dalam satu visi, satu tujuan, dan satu jalur,” ujar Jokowi saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (3/10) lalu.

Apakah larangan visi-misi menteri dari Jokowi juga berlaku untuk Prabowo yang punya konsep pertahanan sendiri?

 

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY