pelita.online-Plastik yang biasa digunakan untuk membungkus buah dan sayur ketika berbelanja di ritel modern merupakan kemasan sekali pakai. Otomatis, plastik ini tidak bisa dipakai lagi dan akan berakhir menjadi sampah plastik.
Untuk itu, diperlukan alternatif yang dapat menjadi solusi dalam mengurangi jumlah penggunaan plastik tersebut. Salah satunya, seperti yang dilakukan peritel modern Super Indo dengan menghadirkan Kantong Segar 365.
Head of Corporate Affairs & SustainabiitySuper Indo, Yuvlinda Susanta mengatakan, sampah tidak boleh dilihat sebagai sumber pencemaran lingkungan yang harus dibuang begitu saja ke tempat pembuangan sampah atau dibakar di insinerator, karena hal tersebut dapat menyebabkan masalah pencemaran lainnya.
“Sampah ini juga memberi kesempatan untuk mencari solusi dengan melibatkan masyarakat, dengan menciptakan inovasi terbaru dalam menangani sampah, dan yang tidak kalah pentingnya, melibatkan perubahan perilaku dan kesadaran masyarakat,” kata Yuvlinda, di sela Online Dialogue New Ways of Shopping: Rethink & Reuse Super Indo, Rabu (24/2/2021).
Yuvlinda menjelaskan, Kantong Segar 365 merupakan kemasan produk segar pakai ulang, sebagai alternatif pengganti plastik. Hal ini dilakukan karena roll plastik yang biasanya digunakan pelanggan berbelanja produk segar seperti sayur, buah, dan telur, hanya bisa digunakan sekali pakai saja.
“Hal ini tentu saja akan berpotensi menambah permasalahan sampah plastik. Oleh karena itu, kami menghadirkan inovasi dan inisiatif kantong segar 365. Melalui inovasi ini, kami yakin akan semakin banyak sampah plastik yang bisa dikurangi,” tegasnya.
Sementara, Executive Director Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKP), Tiza Mafira, menambahkan, plastik sekali pakai sering ditimbulkan dalam keseharian, dan dampak sampahnya terhadap lingkungan sangat mengkhawatirkan. Konsumen perlu diberi pilihan-pilihan yang bisa digunakan ulang.
“Super Indo saya rasa sudah mengambil peran penting untuk bertindak lebih dari yang diwajibkan aturan, memberi pilihan tas buah dan sayur yang bisa digunakan ulang dan menggantikan roll plastik. Secara langsung ini juga mengedukasi para pelanggannya untuk sadar dan beraksi,” tutupnya.
Sumber: BeritaSatu.com
