Pelita.online – Film pendek ‘Merawat Ingatan’ karya mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta, meraih penghargaan dari lomba yang diadakan Perum Produksi Film Negara (PFN), bertema nasionalisme. Film ini meraih penghargaan sebagai film terbaik dan sinematografi terbaik.
Produser Film Merawat Ingatan, Ivan Mandalika mengatakan, film ini bercerita tentang seorang janda tua yang sedih karena upacara 17 Agustus tidak diadakan. Hal ini dikarenakan situasi masih di masa pandemi Covid-19.
“Padahal, upacara 17 Agustus merupakan salah satu aktivitasnya untuk mengenang mendiang suami yang seorang veteran,” kata Ivan belum lama ini.
Film tersebut diproduksi oleh gabungan mahasiwa Ilmu Komunikasi UAD angkatan 2016 sampai angkatan 2019. Mereka membentuk tim untuk memproduksi film yakni Tim Operasi Silang.
“Kami menyusun konsep film secara daring karena masih di kampung halaman masing-masing. Setelah semua anggota berada di Yogyakarta, kami memulai produksi,” ucap dia.
Selama memproduksi film, timnya memiliki beberapa kendala. Salah satunya kendala dalam mengurus perizinan tempat karena proses pembuatan film masih di tengah pandemi Covid-19.
“Ada ketakutan dan kesulitan karena memakai talent seorang yang sudah lanjut usia, yang rentan terkena Covid-19. Selain itu, saat syuting kami juga harus menjaga jarak, menggunakan masker dan cuci tangan,” ujarnya.
Melalui film ini, Ivan berharap dapat menjadi inspirasi dan bermanfaat bagi civitas akademik UAD dan masyarakat luas. Ia dan timnya yang tergabung dalam Tim Operasi Silang juga menargetkan untuk kembali memproduksi film ke depanya.
“Semoga karya kami selanjutnya dapat dikenal dan dinikmati banyak orang di luar UAD. Target kami kedepannya akan produksi film lagi di beberapa tempat,” ucap Ivan.
Sumber : republika.co.id
