Kasus Omicron Sudah Lebih Lama Ada di Belanda

0
TOPSHOT - Passengers queing to board a flight to Amsterdam are seen in the international departure terminal at the OR Tambo International Airport in Johannesburg on November 28, 2021. (Photo by Dimitri KORCZAK / AFP)

Pelita.Online – Varian Covid-19 Omicron ternyata sudah ada di Belanda sepekan sebelum dua penerbangan tiba dari Afrika Selatan (Afsel) yang membawa virus varian baru tersebut. Hal itu diungkapkan pejabat kesehatan Belanda Selasa (30/11/2021) yang mempertanyakan garis waktu penyebaran varian tersebut di Eropa. Institut Nasional untuk Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan (RIVM) mengatakan, varian Omicron dikonfirmasi dalam dua sampel uji yang diambil pada 19 November dan 23 November,

Ahli virologi RIVM Chantal Reusken mengatakan kepada penyiar nasional NOS bahwa salah seorang mungkin telah tertular virus di Belanda.

“Bagaimana tepatnya masih dalam penyelidikan.”

Pihak berwenang Belanda sebelumnya meyakini, kasus pertama varian Omicron telah tiba pada 26 November setelah 14 penumpang dalam penerbangan dari Johannesburg dan Capetown dinyatakan positif.

Omicron, juga dikenal sebagai B.11529, memiliki jumlah mutasi yang luar biasa tinggi, memicu kekhawatiran bahwa ia dapat menghindari vaksin dan memperpanjang pandemi.

Dua kasus yang baru ditemukan di Belanda menjadikan jumlah total kasus Omicron yang dikonfirmasi di negara itu menjadi 16, kata RIVM. Setidaknya 20 negara dan wilayah telah mengkonfirmasi kasus varian Omicron sejauh ini, dengan yang terbaru adalah Brasil.

Sedikitnya 70 negara, di antaranya Amerika Serikat, memberlakukan pembatasan perjalanan baru dari beberapa negara Afrika setelah Omicron pertama kali diidentifikasi oleh para ilmuwan Afrika Selatan.

Tetapi banyak ahli kesehatan telah mendorong kembali alasan di balik larangan tersebut, dengan penelitian menunjukkan bahwa pembatasan perjalanan hanya dapat memperlambat pengenalan virus atau varian baru dalam beberapa minggu saja.

sumber : beritasatu.com

LEAVE A REPLY