Pelita.online – Mulai bertumbuhnya pembangunan properti di sepanjang wilayah antara Cikupa sampai Rangkasbitung telah mendorong hadirnya kota-kota mandiri. Hal ini sebagai cikal bakal perkembangan kota-kota baru di kawasan tersebut.
Peluang tersebut ditangkap oleh PT Yiho Jakarta Real Estate Development (Yiho Jakarta) dengan ikut andil mengembangkan kota mandiri di kawasan Tangerang New City dengan membangun kawasan hunian Sentosa Park, yang mengadopsi tata kota Singapura.
Berbekal pengalaman New Yiho Grup – yang berpusat di Hong Kong – di tatanan global selama lebih dari 20 tahun, Yiho Jakarta melihat peluang pengembangan real estat di wilayah Cikupa, Tangerang, Bekasi, Provinsi Banten sebagai sebuah tantangan.
Chief Executive Officer (CEO) PT Yiho Jakarta Real Estate Development Richard Oh, mengatakan bahwa saat ini sedang memimpin tim profesional untuk membangun hunian Sentosa Park di atas lahan seluas 2.600 hektar (Ha) guna memenuhi kebutuhan akan tata kota yang rapih, terintegrasi dan terpadu.
Dalam pengerjaannya Sentosa Park menggunakan pola bersiku atau sistem grid pada tata guna lahannya yang akan memberikan keuntungan membaca rute yang mudah dimengerti, sehingga memudahkan aktivitas penghuni keluar masuk kawasan.
“Sistem grid ini banyak diadaptasi oleh berbagai kota maju di dunia, karena keteraturan yang diciptakan oleh sistem ini membuat arus transportasi menjadi lebih efektif dan efisien, salah satu yang menggunakannya adalah kota Singapura sebagai kota terbaik dunia. Dari sisi bangunan, desain yang ramping, prestisius namun affordable, ditambah tata lahan yang efektif, fasilitas lengkap dan areal yang terintegrasi dengan wilayah-wilayah lain membuat Sentosa Park sangat cocok bagi milenial yang berjiwa aktif, modern dan dinamis,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (24/9).
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI (Fraksi Golkar) Ridwan Bae mengingatkan, jangan sampai pertumbuhan kota-kota baru nanti malah menjadi kumuh, tidak teratur dan tidak sesuai rencana tata kota. “Apalagi jika tidak sesuai dengan tata ruang dan master plan, termasuk tidak memperhatikan kaidah dan estetika bangunan,” katanya.
Direktur Pemasaran PT Yiho Jakarta Real Estate Development Amanda Ho mengungkapkan, bahwa master plan Sentosa Park menyajikan 4 zona aktivitas dengan tema seperti di komplek wisata Sentosa Cove dengan total 29 fasilitas hiburan dan bermain.
Terkait desain rumah, hunian Sentosa Park menawarkan konsep Sentosa Cove. Konsep tersebut menonjolkan double volume ceiling, yaitu konstruksi bangunan dengan langit-langit setinggi 4,2 meter di ruang keluarga, dipadkan dengan jendela-jendela lebar yang memberikan kesan mewah.
“Bentuk bangunan tiga lantai dengan mezzanine ditambah interior rumah dengan attic room dapat menjaga suhu ruang tetap nyaman sekaligus dapat digunakan untuk ruang tidur tambahan. Lay out yang dinamis dan adaptif tersebut telah mengakomodir gaya hidup baru work from home di mana penghuni dapat belajar atau bekerja dengan nyaman di rumah. Fitur smart door lock dan CCTV juga diterapkan sebagai standar keamanan rumah moderen,” tutur Amanda.
Di samping itu, Sentosa Park berada di lokasi sangat strategis di boulevard utama kawasan New Tangerang City, tepat di area CBD.
Ditambahkan oleh Amanda, New Tangerang City memiliki 4 akses terdekat dengan empat pintu masuk tol untuk menjangkau berbagai aktivitas, yakni pintu tol ke arah Jakarta; pintu tol arah Serang – Banten; arah bandara Soekarno Hatta; dan ke arah selatan, yakni ke jurusan Balaraja, Serpong, dan BSD.
Selain menggunakan kendaraan pribadi, akses ke dan menuju perumahan Sentosa Park, ke depannya juga akan terhubung dengan kereta api Moda Raya Terpadu – MRT – the future MRT yang tidak hanya akan menghubungkan Balaraja – Tangerang sampai ke Cikarang, tetapi juga sampai ke jurusan Kota dan Lebak Bulus.
Sumber:BeritaSatu.com
