Kejar Target 6,1 Juta UMKM Onboarding, Luhut: Kita Harus Kompak

0

Pelita.online – Untuk mencapai target tambahan 6,1 juta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang terhubung dengan ekosistem digital (onboarding) dalam program Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) di tahun 2021 ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengharapkan adanya koordinasi yang erat antara seluruh kementerian/lembaga, pemerintah daerah (pemda), swasta, hingga media. Sebelumnya di tahun 2020, Gernas Bangga Buatan Indonesia telah berhasil menambah 3,7 juta UMKM yang masuk dalam ekosistem digital, sehingga total pelaku UMKM yang saat ini sudah onboarding sekitar 11,7 juta unit UMKM.

“Untuk mencapai target tambahan 6,1 juta unit UMKM yang onboarding di 2021, kita harus kompak, saling mendukung. Jangan mengedepankan perbedaan, tetapi kita kedepankan persatuan dan mengedepankan bahwa kita bangga menjadi satu sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Luhut dalam pameran produk dalam negeri sektor transportasi sebagai rangkaian kegiatan Gernas BBI 2021 yang digelar di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (17/1/2021).

Untuk mendorong produk dalam negeri agar bisa “naik kelas”, menurut Luhut hal terpenting adalah memiliki rasa bangga menggunakan produk-produk lokal dalam kehidupan sehari-hari. “Saya imbau kita semua untuk membeli sebanyak mungkin produk-produk lokal, karena itu akan membuat industri lokal kita hidup. Semua dimulai dari diri kita yang harus lebih dulu membeli dan memberikan teladan bahwa kita bangga dengan produk Indonesia,” tegas Luhut.

Diluncurkan pada 14 Mei 2020 lalu, Luhut mengatakan Gernas Bangga Buatan Indonesia merupakan bagian dari program percepatan transformasi digital dan industri kreatif nasional dalam upaya merebut pasar global.

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menambahkan, dukungan untuk Gernas Bangga Buatan Indonesia juga diberikan oleh sektor transportasi, antara lain memberikan fasilitas area komersial dan display produk UMKM dalam negeri di simpul-simpul transportasi publik seperti di terminal, stasiun, bandara, pelabuhan, serta pemasangan logo Bangga Buatan Indonesia pada sarana transportasi publik seperti bus, kereta api, kapal, dan pesawat.

Kemhub bersama BUMN di sektor transportasi juga menggelar kampanye di beberapa lokasi, salah satunya Stasiun Gambir Jakarta melalui pameran produk dalam negeri seperti sepeda dan motor listrik. “Kami upayakan tempat-tempat dari konektivitas ini dimanfaatkan untuk kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia,” kata Budi Karya Sumadi.

Saat ini, fasilitas area komersil dan display bagi UMKM dalam negeri sudah tersedia di sejumlah simpul transportasi, di antaranya di Bandara-Bandara di Jakarta, Bali (dengan display Peken Tenten), Yogyakarta (Pasar Kota Gede) , Semarang, Solo, Surabaya (Pasar Suramadu), Lombok, Manado, Kupang (Pasar Katemak), Banjarmasin (Pasar Terapung), Balikpapan, Makassar, dan Jayapura. Untuk Stasiun KA tersedia display area UMKM di Jakarta, Solo, Yogyakarta, dan Surabaya. Sementara untuk di Pelabuhan ada di Pelabuhan Merak.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menegaskan, kerja sama yang baik antara kementerian/lembaga, Pemda, dan berbagai pihak sangatlah penting untuk mendukung kemajuan UMKM Indonesia dan mendorong lebih banyak lagi UMKM online. “Sekarang ini sudah ada sekitar 16% pelaku UMKM yang terhubung dalam ekosistem digital. Melalui kerja sama yang baik, diharapkan pada akhir 2021 ini jumlahnya akan semakin besar,” kata Teten.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY