Kemenkumham Jatim Terima Lahan untuk Lapas Baru dari Pemkab Banyuwangi

0

Pelita.online – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Provinsi Jawa Timur mengapresiasi pemberian lahan untuk dibangun lapas baru oleh Pemkab Banyuwangi. Sambil menunggu pembangunan, selanjutnya, lahan tersebut akan dimanfaatkan sarana pembinaan warga binaan.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memberikan lahan luasnya sekitar 2,1 hektar. Lokasinya berada di Kelurahan Pakis, Kecamatan Banyuwangi. Luas ini hampir dua kali lipat dari luas Lapas Kelas IIA Banyuwangi saat ini yang hanya seluas 1,1 hektar.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Bupati Anas yang telah memberikan lahan baru. Lokasinya sangat strategis dan cukup bagus,” ujar Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Jawa Timur, Krismono saat meninjau lahan pemberian Pemkab itu, Sabtu, (11/7/2020).

Krismono mengatakan, pemberian lahan ini sudah dilaporkan kepada Dirjen Pemasyarakatan dan Menteri Hukum dan HAM RI. Saat ini pihaknya sedang memproses balik nama sertifikat.

“Kita akan balik nama sertifikat menjadi sertifikat atas nama Kemenkumham RI,” tegasnya.

Langkah berikutnya, akan diajukan rencana anggaran belanja (RAB) pembangunan Lapas kelas IIA Banyuwangi kepada Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham RI. Jika di Ditjen Pemasyarakatan memiliki anggaran diharapkan Lapas Banyuwangi bisa mendapatkan anggaran tersebut untuk pembangunan.

“Mudah-mudahan nanti segera direspon kalau memang sudah punya angggaran kami berharap pembangunan lapas ini bisa cepat,” harapnya.

Lapas Kelas IIA Banyuwangi saat ini memiliki kapasitas sekitar 260 orang. Namun Lapas yang berada di Jl. Letkol Istiqlah ini saat ini dihuni kurang lebih 1.000 orang. Gedung Lapas baru nantinya diperkirakan bisa menampung lebih banyak.

“Kami harapkan dengan lahan seluas ini minimal kapasitasnya bisa 600 sampai 700 orang,” katanya.

Sembari menunggu pengajuan pembangunan, lahan pemberian Pemkab Banyuwangi ini akan dimanfaatkan untuk pembinaan kemandirian untuk warga binaan Lapas Banyuwangi. Warga binaan akan dilatih bertani di lahan yang saat ini masih berupa lahan sawah itu.

“Biar tidak nganggur kita pakai sebagai lahan pembinaan kemandirian. Ada beberapa warga binaan yang kita asmilasikan untuk bertani disini. Rencananya akan ditanami melon, sayuran, semangka dan cabai. Tujuan kita dalam rangka pembinaan kemandirian,” tandasnya.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berharap lahan yang akan digunakan untuk pembangunan lapas baru ini bisa dimanfaatkan maksimal. Pemkab Banyuwangi sangat peduli dengan kondisi Lapas saat ini. Pihaknya juga berharap agar pembangunan Lapas baru segera dilakukan mengingat kondisi Lapas saat ini sudah overload.

“Kita tahu kondisi lapas sudah overload. Sebagian besar juga penghuni Lapas adalah warga Banyuwangi. Kami sangat menjunjung tinggi hak asasi manusia,” ujarnya.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY