Kempupera Percepat Pembangunan Rusun ASN di Yogyakarta

0

Pelita.online – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera) terus mempercepat pembangunan rumah susun (Rusun) untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Salah satunya adalah Rusun ASN Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak yang berada di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.

“Kami akan terus memantau progres pembangunan Rusun ASN BBWS Serayu Opak di Yogyakarta. Kami harap pembangunan hunian vertikal ini bisa dilaksanakan dengan baik sesuai dengan rencana,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Perumahan, M Hidayat, dalam siaran persnya, Senin (29/3/2021).

Hidayat juga mengapresiasi kinerja positif dari penyedia jasa dalam proses pembangunan hunian vertikal tersebut. Selain itu, Hidayat juga mengingatkan meminta kepada pihak kontraktor pelaksana dan para pekerja di lokasi proyek untuk selalu memperhatikan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) baik pada saat pembangunan.

Berdasarkan data yang ada di Direktorat Jenderal Perumahan, pembangunan hunian vertikal tersebut dibangun oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Rusun ASN BBWS Serayu Opak dibangun di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.

“Rusun ASN BBWS Serayu Opak dibangun satu tower setinggi enam lantai dan terdiri dari 68 unit hunian tipe 45. Anggaran untuk pembangunan Rusun ini adalah Rp 51,8 miliar. Saat ini kemajuan proses konstruksi di lapangan telah mencapai 10,56% karena baru mulai konstruksi dan ditargetkan akhir tahun ini bisa selesai,” terangnya.

Selain memantau proses pembangunan Rusun ASN, Hidayat juga melakukan kunjungan ke Rusun Pondok Pesantren Ali Maksum Krapyak di Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul. Kedatangannya langsung disambut oleh pihak pengurus pondok pesantren tersebut.

Pada kesempatan itu, Hidayat mengingatkan pihak Ponpes untuk menjaga hunian vertikal tersebut agar dapat dihuni oleh para santri. Ditjen Perumahan juga meminta pondok pesantren untuk segera melaksanakan penghunian sementara hingga proses serah terima aset Barang Milik Negara (BMN) selesai.

“Rusun Ponpes Ali Maksum Krapyak ini dibangun tipe 24 barak panjang sebanyak delapan unit. Kami harap para santri bisa tinggal dengan nyaman saat menuntut ilmu di sini,” harapnya.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY