Kempupera Sebut Bedah Rumah di Jateng Capai 79,48%

0

Pelita.online – Pelaksanaan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau dikenal dengan bedah rumah yang dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera) di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) yang menargetkan sebanyak 17.450 unit saat ini sudah mencapai angka 79,48 persen.

Direktur Jenderal Perumahan Kempupera, Khalawi Abdul Hamid, mengatakan, total jumlah bantuan yang disalurkan Kempupera untuk program BSPS di Jateng mencapai angka Rp 305,37 miliar.

“Hingga saat ini progres pembangunan fisik program bedah rumah di Jawa Tengah sudah mencapai 79,48 persen dan diharapkan rampung pada akhir tahun ini,” kata Khalawi Abdul Hamid, dalam siaran pers, Rabu (4/11/2020).

Khalawi menerangkan, bentuk bantuan BSPS yang diberikan kepada masyarakat tidak berupa uang tunai melainkan bahan bangunan yang digunakan untuk membangun rumah. Adapun rincian biaya yang dikeluarkan untuk peningkatan kualitas rumah swadaya (PKRS) satu unit hunian adalah sebesar Rp 17,5 juta yang terdiri dari Rp 15 juta untuk material bahan bangunan dan Rp 2,5 juta untuk upah tukang.

Lebih lanjut, Khalawi menerangkan, sesuai dengan instruksi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera), Basuki Hadimuljono, di tengah pandemi Covid-19 pemerintah terus melakukan upaya untuk meningkatkan infrastruktur di bidang perumahan.

Program tersebut sekaligus memberikan kesempatan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk mendapatkan pekerjaan di Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya. Program BSPS tahun ini dilakukan dengan metode Padat Karya Tunai (PKT).

“Program BSPS ini adalah upaya pemerintah membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Kami ingin meningkatkan kualitas rumah masyarakat agar lebih layak huni dan sekaligus memberikan pekerjaan untuk masyarakat sekitar penerima bantuan ini,” kata Khalawi.

Sumber:BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY