Kenali Perbedaan Osteoporosis dengan Osteoarthritis

0

Pelita.online – Banyak kalangan masyarakat yang salah mengerti dan tidak mengetahui perbedaan antara osteoporosis dengan osteoarthritis. Padahal, keduanya sangat berbeda.

Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi medik, Arif Soemarjono, menjelaskan, osteoporosis adalah kondisi massa tulang berkurang (keropos) yang sering disebut silent killer karena bersifat diam dan sering kali tidak memiliki gejala sampai patah tulang pertama terjadi.

Ada beberapa mitos osteoporosis yang beredar di masyarakat seperti hanya wanita menopause yang bisa terkena osteoporosis, osteoporosis hanya bisa terjadi pada usia tua, osteoporosis tidak menyebabkan patah tulang, penderita osteoporosis dapat merasakan tulangnya semakin lemah, nyeri sendi disebabkan oleh obesitas dan asam urat.

“Faktanya, semua usia dan pria juga berpotensi terkena osteoporosis. Penyakit ini tidak menunjukan gejala, baru mengetahui penyakit ini ketika mengalami patah tulang,” ujar Arif di sela edukasi kesehatan PT Kalbe Farma Tbk, Sabtu (24/10/2020).

Arif menjelaskan, osteoarthritis merupakan peradangan pada sendi dan bisa disebabkan oleh obesitas, tulang membesar atau hipertrofi tulang dan benjolan tulang akibat pertumbuhan berlebih (pembentukan osteofit atau spurs).

“Banyak upaya yang bisa dilakukan agar terhindar dari osteoporosis dan osteoarthritis, diantaranya berjemur di bawah sinar matahari, pola hidup sehat, berolahraga yang tidak membebani sendi, serta konsumsi suplemen yang mengandung kalsium untuk membantu memelihara kesehatan tulang,” jelasnya.

Senior Product Manager PT Kalbe Farma Tbk, Yulis Kowira, memaparkan, kebutuhan kalsium harian setiap orang berkisar 800mg hingga 1000 mg dan bisa didapatkan dari makanan yang dikonsumsi. “Namun, asupan tersebut belum menjamin kebutuhan kalsium dalam tubuh sudah cukup,” paparnya.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kata Yulis, Kalbe memiliki berbagai suplemen yang membantu memelihara kesehatan tulang dan mengurangi osteoporosis seperti Osfit, Prove-D dan Mediflex. “Suplemen ini bisa dikonsumsi setiap hari,” tandasnya.

Sumber:BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY