Kepala BKPM: Satu Lagi Perusahaan Korea Relokasi Investasi ke RI

0
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (kiri) mengikuti rapat kerja bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (27/8/2020). Rapat kerja tersebut membahas tentang laporan keuangan APBN Tahun Anggaran 2019 dan realisasi anggaran tahun 2020. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/nz

Pelita.online – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berkunjung ke Korea Selatan pada tanggal 23-24 September 2020. Kunjungan dilakukan dalam rangka menindaklanjuti sejumlah rencana investasi perusahaan asal Negeri Ginseng tersebut di Indonesia.

Kabar menggembirakan yang dibawa delegasi Indonesia saat tiba di Tanah Air adalah bertambahnya satu perusahaan Korea Selatan yang relokasi pabrik ke Indonesia. Perusahaan tersebut adalah PT Sejin Fashion Indonesia. Sejin adalah anak perusahaan Parkland Co., Ltd. yang sudah 15 tahun menjalankan investasinya di Indonesia di bidang industri alas kaki. PT Sejin Fashion Indonesia merelokasikan pabriknya dari Dalian, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) ke Pati, Jawa Tengah. Perusahaan ini bergerak di bidang industri garmen berorientasi ekspor. Nilai total investasi perusahaan diperkirakan sebesar US$35 juta.

“Ini kabar gembira. Sesuai arahan Presiden, kami diminta terus aktif mengejar perusahaan yang merelokasi usahanya dari Tiongkok dan beberapa negara lain. Setelah kunjungan ke Korea kemarin, ada satu lagi perusahaan akan relokasi ke Indonesia dari Tiongkok. Ini industri padat karya, bisa menambah lapangan kerja baru sampai 4.000 orang. Kami harap dapat membantu perekonomian di masa pandemi seperti ini,” ujar Bahlil dalam siaran pers, Sabtu (26/9/2020).

Selain menambah lapangan kerja, investasi PT Sejin Fashion Indonesia juga akan meningkatkan devisa negara karena 100 persen hasil produksinya akan diekspor. Oleh karena itu, PT Sejin Fashion Indonesia meminta dukungan pemerintah Indonesia dalam rangka mempercepat proses relokasi ke Indonesia agar dapat segera beroperasi.

Beberapa dukungan yang diharapkan, di antaranya percepatan proses pemeriksaan teknis (survei) terhadap mesin Barang Modal Tidak Baru (BMTB) yang akan direlokasi dari pabrik di Tiongkok, pengajuan permohonan penetapan lokasi pabrik sebagai Kawasan Berikat (Pengusaha Dalam Kawasan Berikat/ PDKB), dukungan dalam mendatangkan Tenaga Kerja Asing (TKA) ahli selama masa pandemi Covid-19, serta fasilitasi pengajuan permohonan insentif tax allowance.

“Sesuai komitmen BKPM, investor akan terus difasilitasi dan dikawal. Sebagian permohonan perusahaan sudah difasilitasi. Dalam kunjungan ini saya sekaligus menyampaikan persetujuan insentif tax allowance yang Sejin minta. Sudah beres. Terkait perizinan yang masih dalam proses, sudah ada Tim Khusus yang akan mengurus. Perusahaan tinggal tunggu beres saja,” tegas Bahlil.

Persetujuan insentif tax allowance PT Sejin Fashion Indonesia menjadi Tax Allowance pertama yang BKPM terbitkan, sejak adanya pelimpahan kewenangan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia (RI). BKPM akan terus mendorong agar Sejin dapat memenuhi target produksi komersial di kuartal IV-2020.

CEO Parkland Myeong-gyu Park optimistis bahwa anak perusahaanya dapat berkembang di Indonesia. Kegiatan usaha Parkland di Indonesia selama ini menunjukkan hasil yang memuaskan. Inilah yang melatarbelakangi perusahaan merelokasi pabrik ke Indonesia. “Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kepala BKPM dan tim yang telah membantu kami dalam melakukan relokasi investasi ke Indonesia. Kami semakin yakin dan percaya, investasi kami dapat tumbuh dengan baik di Indonesia. Hal ini tentunya juga karena dukungan Pemerintah Korea Selatan dan Pemerintah Indonesia, khususnya BKPM,” ujar Myeong-gyu Park.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT Sejin Fashion Indonesia Ho-jung Park menyampaikan apresiasi yang tinggi atas segala fasilitasi yang dilakukan oleh BKPM atas permohonan dukungan investasi mereka ke Indonesia.

Parkland Co., Ltd. merupakan perusahaan asal Korea Selatan yang didirikan sejak tahun 1973 di Busan, Korea Selatan. Salah satu investasi Parkland di Indonesia, adalah PT Parkland World Indonesia yang telah memiliki beberapa pabrik di Indonesia sejak tahun 2005, antara lain di Serang-Banten, Jepara, Rembang, dan Pati. Perusahaan memproduksi alas kaki/ sepatu olah raga untuk merk New Balance, Adidas, Reebok, dan lain-lain.

Sumber:BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY