Kevin Sanjaya Akan Divaksin Sebelum Olimpiade Tokyo

0

Pelita.online – Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi (IP) menyebut kemungkinan vaksinasi Covid-19 buat Kevin Sanjaya baru akan dilakukan jelang keberangkatan ke OlimpiadeTokyo 2020.

Kevin yang berpasangan dengan Marcus Fernaldo Gideon belum bisa mendapatkan vaksin lantaran ia pernah terpapar dan positif Covid-19. Mengacu pada hasil swab tes Polymerase Chain Reaction (PCR) pada 31 Desember 2020, Kevin akhirnya batal berangkat ke Thailand untuk mengikuti tiga turnamen, termasuk BWF World Tour Final 2020.

Kevin kemudian dinyatakan negatif Covid-19 dan sembuh setelah 21 hari menjalani isolasi mandiri. Ia juga sudah menjalani dua kali tes PCR dengan hasil negatif corona.
“Peraturannya, kalau pernah Covid-19 itu tiga bulan setelah itu baru bisa divaksin. Sebelum tiga bulan tidak boleh divaksin,” kata Herry IP yang ditemui usai mendapatkan vaksin Covid-19 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/2).

Herry IP menutup peluang Kevin bisa divaksin sebelum berangkat ke turnamen All England yang akan berlangsung 17-21 Maret 2021. Kevin/Marcus merupakan finalis All England 2020 usai dikalahkan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe yang tampil sebagai juara.

“Kevin akan divaksin sebelum Olimpiade, setelah All England. Dia sudah boleh ikut kejuaraan karena dia kan wajib swab antigen dulu,” ujarnya.

Kevin menjadi satu-satunya pebulutangkis elite Indonesia yang belum menerima vaksin Covid-19. Sebelumnya, Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memastikan ada 81 atlet yang bakal menerima vaksin Covid-19.

“Khawatir masih ada. Tapi dengan kejadian kena Covid-19 kemarin, dia jadi sangat menjaga. Jadi benar-benar dia disiplin individunya karena sudah pengalaman juga,” tutup Herry IP.

LEAVE A REPLY