Kompetisi Modif Indonesia Jadi Pelepas Hasrat Orang Malaysia

0

Pelita.online – Internasional Automodified (IAM) resmi digelar di Johor Bahru, Malaysia pada 7-8 Desember 2019. Tercatat 170 peserta memadati venue yang terletak di Persada Johor Bahru.

Berangkat dari hal tersebut antusias terhadap event modifikasi yang sudah melanglang buana di Indonesia ini dinilai mendapatkan respons positif bagi dunia modifikasi Malaysia.

“Kebetulan karena track record kita bikin di Indonesia sudah lama, kemudian di Kuala Lumpur juga sukses di Singapura juga puas. Kelihatan dari jumlah peserta mobilnya sendiri, kalau eventnya sudah nggak dipercaya, membosankan, kan tidak mungkin seramai ini,” ujar CEO PT HIN Promosindo, Reza Aliwarga di Johor Baru, Malaysia, Sabtu (7/12/2019).

Menariknya, seluruh penilaian kontes modifikasi itu memakai standar yang dilakukan IAM di Indonesia.

“Mungkin dia (orang Malaysia) percaya sama penjuriannya, suka dengan eventnya. Kita dapat penerimaan positif,” ujar Reza.

Tak hanya Reza, salah satu guest judge atau juri tamu yang kerap menyabet penghargaan modifikasi, Rudi dari Kupu-kupu Malam cukup tercengang dengan jumlah kontestan yang ikut meramaikan gelaran ini.

“Antusias di sini sampai 170 mobil. Dengan venue yang besar, posisi mobil mepet sekali, jaraknya itu kurang lebih cuma satu meter kanan-kirinya. Nah itu sangat luar biasa sekali,” kata Rudi.

Ia menyebut memang untuk acara modifikasi di negeri jiran tersebut tidak sebanyak di Indonesia. Sehingga hasrat para modifikatornya bisa tersalurkan.

“Event-nya jarang tapi antusias jadi besar, salah satunya yang jadi kontestan bukan dari Malaysia sendiri. Event modifikasi di Malaysia dan Singapura jarang, jadi mereka punya mobil hanya buat show off untuk club dan jalanan saja, nggak lebih,” kata Rudi.

“Dengan adanya IAM ini, Johor Baru, Kuala Lumpur, dan Singapura menciptakan kondisi di mana para pelaku modifikasi bisa tersalurkan,” jelas Rudi.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY