Pelita.online – Korban selamat dari penembakan orang tak dikenal di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Manus Murib, sempat pura-pura mati usai pelaku menembak rekannya, Atanius.
Kapolres Puncak AKBP Dicky Saragih mengatakan Manus yang merupakan pelajar SMK Gome itu kini telah dievakuasi ke Timika untuk mendapat perawatan.
Dicky menuturkan peristiwa itu berawal ketika kedua pelajar itu tiba-tiba ditembak dari ketinggian.
Atanius meinggal di lokasi kejadian. Sementara, kata Dicky, Manus yang mengalami luka tembak pura-pura mati sehingga para penembak mendekati dan menaruh senjata laras pendek di tubuhnya dan mengambil foto.
Setelah para penembak pergi, lanjut dia, Manus kemudian berlari dan ditolong warga di Kampung Jakimaki. Ia kemudian dibawa ke Puskemas Ilaga untuk mendapat pertolongan.
“Korban Manus tiba di Puskesmas Ilaga sekitar pukul 18.00 WIT dengan diantar warga dan pendeta, ” katanya.
Menurut dia, TKP penembakan berada di tengah hutan antara Distrik Agandume dengan Distrik Dume.
Ketika ditanya jenazah Atanius, Kapolres Puncak mengatakan hingga kini masih berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Dari hasil pertemuan disepakati keluarga akan mengevakuasi dari TKP dan membawa ke kampung untuk dimakamkan,” katanya.
Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw memastikan korban penembakan di Distrik Ilaga, Papua berstatus pelajar.
Namun polisi belum bisa memastikan pelaku penembakan dan telah memerintahkan penyelidikan kasus ke Polres Puncak lantaran lokasi yang jauh dan kondisi geografis yang sukar.
Sumber : cnnindonesia.com
