Pelita.online – PT Modernland Realty Tbk sebagai pengembang Kota Modern di Kota Tangerang menilai, stimulus kebijakan pemerintah sektor properti berdampak positif bagi pengembang.
Hal ini dimanfaatkan oleh Kota Modern dengan menawarkan rumah siap huni dan berbagai program lainnya untuk melengkapi insentif PPN yang diberikan pemerintah.
Director Marketing Urban Development PT Modernland Realty Tbk, Helen Hamzah mengatakan, Kota Modern kembali meluncurkan program Tunjangan Harga Rumah (THR) yang berlaku hingga Agustus 2021 mendatang. Program ini berlaku untuk pembelian rumah siap huni (ready stock) yang dipasarkan seharga Rp1,8 miliar.
Pembeli bisa mendapatkan potongan harga senilai Rp879.480.000 dan free PPN senilai Rp 156.352.000 serta cash back senilai Rp75 juta sehingga total benefit yang didapatkan mencapai Rp1.110.832.000. Selain untuk melengkapi insentif PPN yang diberikan pemerintah, program THR diluncurkan sebagai upaya memikat masyarakat untuk membeli rumah di Kota Modern.
“Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan program yang kami berikan sehingga bisa memiliki rumah di Kota Modern yang memiliki banyak kelebihan,” ujar Helen Hamzah, dalam keterangan persnya, Senin (26/4/2021).
Selain program THR, ada juga program menarik lainnya. Antara lain diskon Covid untuk kavling sebesar 22% sampai dengan 32%. Saat ini tersedia Kavling Siap Bangun yang lokasinya tersebar di beberapa klaster yang sudah terhuni dengan beragam fasilitas pendukung dengan view golf dan non-view golf.
Untuk ukuran kavling yang dipasarkan yakni mulai dari 289 meter persegi (m2) sampai 1.429 m2 dengan harga mulai dari Rp2,2 miliar hingga Rp16 miliar. Lalu program diskon Covid ruko ready (Ruko Costa Rica) sebesar 22%, dan ruko inden (Ruko Golf Boulevard Commercial Park) sebesar 17%. Harga ruko mulai dari Rp2 miliar hingga Rp 6 miliar.
Kota Modern juga memasarkan rumah siap huni di klaster Navarra sebanyak 18 unit dengan diskon Covid sebesar 36%, cash back sebesar Rp75 juta, free insentif PPN ditambah bonus AC untuk setiap pembelian unit rumah tapak yang dipasarkan seharga mulai dari Rp1,8 miliar.
Helen Hamzah menuturkan, pembeli end user sebaiknya mewujudkan impiannya untuk memiliki rumah saat ini karena developer terus memberikan fasilitas yang sangat menguntungkan. Begitupula bagi pembeli dari latar belakang investor.
“Daripada menyimpan uangnya di bank, lebih baik dipergunakan untuk membeli properti karena keuntungan yang bisa didapat dari investasi properti lebih besar. Selain itu juga bisa ikut mendorong bergeraknya bisnis properti yang menjadi lokomotif bagi 170 industri lainnya sekaligus menyerap 30 juta tenaga kerja,” katanya.
Sumber: BeritaSatu.com
