Pelita.online – Brand fesyen lokal, Chocochips sukses bertahan dan mengembalikan stabilitas ketika pandemi Covid-19 menyerang sejak Maret tahun lalu. Padahal kala itu, banyak perusahaan retail yang terpaksa harus gulung tikar akibat deraan pandemi.
Berdiri sejak 2007, Chocochips sendiri sudah dikenal memiliki banyak koleksi pakaian dengan gaya feminim. “Bertahan di tengah pandemi yang sudah berjalan selama 1 tahun ini memang bukan hal yang mudah,” ungkap Founder Chocochips, Lita Gunawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/3).
Menurutnya, selama awal pandemi, sekitar Maret-Mei, Chocochips juga merasakan pukulan yang sangat berat akibat pandemi . “Kami sempat berpikir bahwa bisnis ini sangat kecil peluangnya untuk bisa bertahan hidup. Namun, akhirnya kami bisa bounce back dan usaha kami kembali stabil,” lanjutnya.
Kunci sukses Chocochips menaklukkan masa suram 2020 adalah peka dan jeli terhadap perubahan kebiasaan masyarakat serta cepat beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “Pandemi ini adalah titik terendah dalam bisnis kami. Kami sangat terdampak karena 80% pendapatan didapatkan dari toko kami yang berada di pusat perbelanjaan,” keluhnya.
“Namun kami mencoba beradaptasi dan melihat peluang untuk bisa bangkit lagi. Di saat itu kami melihat terdapat perubahan pola hidup masyarakat selama PSBB. Sebagian besar orang tetap melakukan aktivitas kerja walaupun hal tersebut dilakukan di rumah,” katanya lagi.
Mencoba menjawab hal tersebut, Chocochips pun meluncurkan produk yang nyaman dipakai namun layak juga dipakai untuk bekerja dari rumah, seperti saat mengikuti online meeting.
“Lalu, beberapa bulan setelahnya pelan-pelan masyarakat mulai berani keluar rumah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Kami pun melihat lagi adanya kebutuhan yang baru dalam berbusana. Kamipun memutuskan untuk meluncurkan produk modis tapi ramah di kantong,” terang Lita Gunawan.
Sumber : Sindonews.com
