Luas Panen Padi Januari-April 2021 Berpotensi Naik 26,53%

0

pelita.online-Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto mengungkapkan, potensi luas panen padi pada subround Januari-April 2021 mencapai 4,86 juta hektare.

Angka tersebut mengalami kenaikan sekitar 1,02 juta hektare (26,53%) dibandingkan subround Januari-April 2020 yang sebesar 3,84 juta hektare. Potensi ini didasarkan pada pengamatan realisasi luas panen padi Januari 2021 yang mencapai 413.090 hektare.

“Potensi luas panen padi pada Januari-April 2021 ini sebesar 4,86 juta hektare. Kalau kita bandingkan dengan Januari-April 2020 lalu yang sebesar 3,84 juta hektare, terjadi kenaikan yang signifikan. Angka potensi ini sangat menjanjikan, dan tentunya kita semua harus berupaya agar potensi ini betul-betul terealisasi,” kata Suhariyanto dalam pemaparan Luas Panen dan Produksi Padi di Indonesia 2020 (Angka Tetap), Senin (1/3/2021).

Pada Januari 2021, produksi padi sebesar 2,06 juta ton gabah kering giling (GKG), dan potensi produksi padi sepanjang Februari hingga April 2021 mencapai 23,31 juta ton GKG. Dengan demikian, total potensi produksi padi pada subround Januari-April 2021 diperkirakan sebesar 25,37 juta ton GKG, atau mengalami kenaikan sekitar 5,37 juta ton (26,88%) dibandingkan subround yang sama pada 2020 yang sebesar 19,99 juta ton GKG.

Sementara itu berdasarkan hasil Survei Kerangka Sampel Area (KSA), realisasi panen padi sepanjang Januari hingga Desember 2020 sebesar 10,66 juta hektare, turun sekitar 20.610 hektare atau 0,19% dibandingkan realisasi panen padi di 2019 yang mencapai 10,68 juta hektare.

Di sisi lain, produksi padi pada 2020 sebesar 54,65 juta ton GKG, mengalami kenaikan sebanyak 45,17 ribu ton atau 0,08% dibandingkan 2019 yang sebesar 54,60 juta ton GKG.

“Meskipun luas panennya turun tipis, tetapi produksinya naik tipis karena adanya kenaikan produktivitas di beberapa provinsi seperti di Jawa Timur, Lampung dan juga Aceh,” kata Suhariyanto.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY