Masuk Daftar Penumpang SJ 182, KTP Sarah Diduga Difoto Rekan

0

Pelita.online – Sarah Beatrice Alomau, yang namanya masuk daftar manifest Sriwijaya Air Sj 182, mengaku tak tahu menahu bagaimana kartu tanda penduduk (KTP) miliknya bisa digunakan oleh penumpang pesawat yang jatuh pada Sabtu (9/1) itu.

Nama Sarah sendiri diketahui masuk dalam daftar penumpang meskipun dia tidak pernah menjadi penumpang pesawat tersebut.

Pengacara Sarah, Richard Riwoe, menduga KTP kliennya itu difoto atau difotokopi oleh penumpang Selfhi Ndaro.

KTP itu yang kemudian digunakan oleh Selfhi untuk proses check-in hingga akhirnya bisa terbang menggunakan pesawat dengan rute Jakarta-Pontianak itu.

“Dugaan dia (Selfhi) foto KTP atau fotokopi KTP-nya (Sarah) tanpa sepengetahuan Sarah, lalu berdasarkan copy-an itu dipakai untuk melakukan check-in dan terbang,” kata Richard saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (12/1).

Sarah dan Selfhi sendiri memang berteman. Keduanya diketahui sama-sama berasal dari NTT, Sarah berasal dari Alor, sementara Selfhi dari Ende.

Selain itu, kontrakan keduanya pun berdekatan. Tak hanya itu, Sarah dan Selfhi juga bekerja di tempat yang sama, yakni di sebuah pergudangan yang berlokasi di sekitar bandara.

“Selfhi sering main ke tempat kontrakan Sarah ya karena kan tidak saling curiga bahwa ada penggunaan KTP, itu KTP milik Sarah, hanya Sarah tahu bahwa si Selfhi ini akan berangkat ke Pontianak,” tutur Richard.

Richard menuturkan dia dan Sarah telah melakukan klarifikasi ke pihak Sriwijaya ihwal penggunaan KTP oleh penumpang lain tersebut.

Dia berharap pihak Sriwijaya bisa melakukan investigasi untuk mengusut peristiwa itu sehingga tidak terulang lagi di kemudian hari.

“Bahwa maskapai penerbangan bertanggung jawab terhadap setiap identitas yang dipakai oleh setiap penumpang,” ucap Richard.

Di sisi lain, Richard menyampaikan pihaknya belum akan mengambil langkah hukum atau upaya lainnya terkait peristiwa ini.

Kata Richard, pihaknya masih menunggu seluruh proses evakuasi dan identifikasi seluruh penumpang Sriwijaya Air selesai dilakukan.

“Saya sebagai pengacaranya Sarah belum mengambil langkah hukum karena kan kita belum tahu Selfhi ini hidup atau sudah meninggal karena masih menunggu hasil di lapangan dan pengumunan pemerintah,” tuturnya.

Pada Sabtu (9/1) lalu, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak sekitar pukul 14.40 WIB.

Infografis Fakta-fakta Sriwijaya Air JatuhInfografis Fakta-fakta Sriwijaya Air Jatuh. (Foto: CNN Indonesia/Fajrian)

Pesawat berjenis Boeing 737-524 ini jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Diketahui, pesawat tersebut membawa 62 penumpang, terdiri dari 6 kru pesawat dan 56 penumpang (46 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi).

Sejauh ini, baru ada satu korban Sriwijaya Air SJ 182 yang berhasil teridentifikasi atas nama Okky Bisma, (lak-laki) yang merupakan kru pesawat tersebut.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY