Masyarakat Diminta Lebih Gigih Terapkan Protokol Kesehatan

0
Petugas Ditlantas Polda Metro Jaya menggunakan kostum binatang membawa poster sosialisasi untuk menggunakan masker di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (4/10/2020). Kegiatan tersebut untuk mengajak warga agar disiplin mengenakan masker dan menerapkan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.

pelita.online- masyarakat Indonesia diharapkan dapat lebih meningkatkan persatuan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Masyarakat pun sepatutnya secara gigih menerapkan protokol kesehatan.

“Sudah banyak daya dan upaya para pemimpin dunia dan ahli dalam mengatasi pandemi. Namun, kita harus banyak berusaha, lebih kuat dan gigih dalam menerapkan protokol kesehatan,” kata Anggota DPR sekaligus Ketua Panitia Perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 MPR, DPR, dan DPD, Willy Midel Yoseph saat Webinar Dialog Antarumat Beragama, Kamis (14/1/2021).

Kegiatan bertajuk “Bersatu dalam Keragaman dan Kedamaian Mengatasi Pandemi Covid-19” tersebut merupakan bagian dari Pra Perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 MPR, DPR, dan DPD. Sebelum webinar, pada 11 Desember 2020, panitia juga telah mengadakan kegiatan bakti sosial.

“Dampak pandemi Covid-19 sudah mewabah hampir seluruh pelosok dunia. Sudah sekitar kurang lebih 85 juta orang terkonfirmasi positif Covid-19, dan ada lebih dari 1,8 juta orang meninggal dunia, sudah termasuk Indonesia,” ucap politikus PDI Perjuangan tersebut.

Willy menuturkan, masyarakat telah menerima kabar baik yakni ditemukannya dan digunakannya berbagai varian vaksin Covid-19. Dikatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang nomor satu di Indonesia yang mendapat vaksinasi Covid-19 pada Rabu (13/1/2021). “Vaksinasi Covid-19 sedikit banyak menghadirkan rasa lega bagi kita semua,” ujar Willy.

Pada kesempatan itu Willy menyampaikan pentingnya “vaksin” dan “obat-obatan” untuk jiwa dan rohani. Menurutnya, dua hal itu hanya bisa ditemukan melalui kerja sama erat seluruh komponen bangsa.

“Diramu dengan seluruh latar belakang suku dan keyakinan, diolah dalam kedamaian, disatukan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila. Niscaya menjadi penguat moral dan semangat kita seluruh komponen bangsa dalam berbagai keadaan. Baik menghadapi serangan virus Covid-19 maupun gempuran ‘virus’ perpecahan, dan lain-lain,” kata Willy.

Willy mengajak segenap pemuka agama senantiasa memberikan pandangan-pandangan positif yang bersifat menguatkan. Selain itu juga menyampaikan langkah-langkah strategis dalam konteks keimanan agar bisa bersama-sama mendukung upaya-upaya pemerintah menghadapi pandemi Covid-19.

Willy turut mengundang para pemuka agama dan masyarakat agar dapat menghadiri perayaan Natal 2020 dan tahun baru 2021 pada 28 Januari 2021. Acara tersebut akan berlangsung secara virtual. Ibadah Natal, dilaksanakan pukul 17.00-18.30 WIB, dan perayaan tahun baru pukul 18.30 WIB hingga selesai.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY