Mau Bangun 21 JPO, Wagub DKI: Layanan Bagi Pengguna Transportasi Publik

0

Pelita.online – Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya bakal membangun setidaknya 21 jembatan penyeberangan orang (JPO) baru tahun ini. Dia mengatakan JPO baru itu merupakan pelayanan bagi warga.

“Di TransJakarta ini, yang kita tingkatkan adalah JPO. Kita akan revitalisasi dan tahun Ini kita akan membangun tidak kurang dari 21 JPO baru, dalam rangka memberikan pelayanan bagi pengguna jalan, pengguna transportasi publik,” kata Riza di JPO Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (27/3/2021).

Dia mengatakan JPO dan halte TransJakarta bakal diperbaiki. Tujuannya, agar JPO jadi bersih dan menarik.

“JPO kita dan halte halte akan dilakukan revitalisasi biar semakin baik, semakin menarik, bersih, dan semakin memberikan pelayanan yang prima,” ujarnya.

Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transjakarta, Ahmad Izul Waro, mengatakan revitalisasi halte dan JPO bakal dilakukan di beberapa halte terintegrasi dengan moda transportasi lain. Dia menyebut salah satu halte yang bakal direvitalisasi adalah halte Pasar Baru.

“Diharapkan halte di Pasar Baru ini menjadi salah satu halte yang nantinya ke depan akan direvitalisasi sehingga bisa meningkatkan pengalaman pengguna saat menggunakan transportasi massal di Jakarta,” ujarnya.

Izul menargetkan ada 40 halte TransJakarta yang akan direvitalisasi tahun ini. Dia tak menjelaskan halte mana saja yang akan diperbaiki.

“Targetnya bertahap, tahun ini sekitar 40 dulu. Tahun depan bisa meningkat, 100 atau lebih,” kata Izul.

Pemprov DKI Jakarta sebelumnya telah menjelaskan rencana pembangunan 21 JPO tahun ini. Kepala Dinas Binar Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan desain JPO itu akan dibuat berbeda-beda.

“Jadi selain JPO jadi tempat nyebrang, jadi orang nyebrang kesan baru pengalaman baru. JPO akan kita buat secara baik, kemudian mengakomodir kearifan lokal. Jadi setiap JPO yang akan kita bangun pasti berbeda-beda, modelnya berbeda. Kita sesuaikan dengan kearifan lokal,” ujar Hari dalam acara diskusi virtual Integrasi Infrastruktur Kota dan Transportasi Berkelanjutan, Rabu (24/3).

Rencana itu kemudian dipertanyakan oleh Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem, Nova Harivan Paloh. Dia meminta Pemprov menjelaskan urgensi pembangunan JPO itu.

“JPO itu dibangun atas usulan siapa? Urgensinya seperti apa? Kan bisa jadi usulan Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) atau forum reses. Detail dan urgensinya seperti apa? Artinya dari kajiannya seperti apa?” kata Nova saat dihubungi, Rabu (24/3).

Berikut ini daftar 21 JPO yang direncanakan dibangun pada 2021:

– Lokasi sudah memiliki rekomendasi teknis dari Dinas Perhubungan

1. Jl I Gusti Ngurah Rai, Stasiun Klender Baru
2. Jl Raden Inten II, Buaran
3. Jl Raya Bogor, Ciracas, Dharma Bakti
4. Jl Raya Bogor, GOR Ciracas
5. Jl Raya Bogor-Jl Raya Ciracas, Simpang Jl Raya Ciracas
6. Jl Raya Bogor, SDN Pekayon
7. Jl Raya Bogor, BLK Pasar Rebo
8. Jl Tubagus Angke, Makam Pangeran Wijaya Kusuma
9. Jl Gajahmada/Hayam Wuruk, Masjid Kebon Jeruk
10. Jl Akses Marunda, depan SMPN 244 dan SMPN 266

– Lokasi belum memiliki rekomendasi teknis dari Dinas Perhubungan

11. Jl KH Hasyim Ashari menuju ke Jl Alaydrus
12. Lapangan Sumarecon, Kelurahan Pulo Gadung
13. Jl Olah Raga 1 Gang RT 07, RW 015, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati
14. Jl Setia, Bidara Cina, Jatinegara
15. Jl Bendungan Hilir, Tanah Abang
16. Jl Raya Pondok Gede, SDN 01 Pagi
17. Tegal Parang, SMP 247 dan Puskesmas
18. Jl Casablanca, Kota Casablanca
19. Jl Suharo, Jl Palibatu 3
20. Jl Setia, Bidacara Cina
21. Jl Ranco Indah, Tanjung Barat

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY