Pelita.online – Mantan kader Partai Demokrat, Max Sopacua mundur dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas). Max mengatakan, alasannya mundur karena dirinya sudah merasa tidak sejalan dengan kehendak partai.
“Iya, saya sudah mundur dari sana,” kata Max saat dihubungi CNNIndonesia.com, Sabtu (20/2).
Surat pengunduran diri Max sempat tersebar di media sosial Twitter. Dalam surat tersebut, Max menyampaikan permohonan pengunduran dirinya kepada Ketua Umum Partai Emas, Hasnaeni.
Surat pengunduran diri itu telah ditandatangani Max pada 17 Februari 2020.
Max menjelaskan, pengunduran dirinya ini juga tidak berkaitan dengan isu dugaan kudeta Partai Demokrat, mantan partainya. Nama Max sempat dikaitkan dalam isu tersebut, meski belakangan Partai Demokrat membantah Max terlibat.
Ia mengatakan, alasannya mundur lebih karena ia sudah tidak sejalan dengan Partai Emas. Padahal, menurut Max, ia berniat untuk memajukan partai ini hingga bisa ikut dalam pemilu.
“Ternyata yang saya lakukan hampir selama tiga bulan tidak sejalan dengan apa yang jadi cita-cita saya, artinya ingin membesarkan partai dan target kita adalah partai ini harus ikut pemilu,” ungkapnya.
Menurut dia, selama ini, pihak partai malah justru belum mengurus administrasi pembentukan partai dengan mendaftarkan diri ke Kementerian Hukum dan HAM.
“Yang kita ingin capai itu aspek legalitas dari Kumham. Ini belum jadi partai, namanya saja Partai Emas, tapi belum jadi partai politik,” jelas Max.
Sumber : Cnnindonesia.com
