Pelita.online – Menaker Ida Fauziyah mengkampanyekan gerakan pekerja sehat di pabrik rokok Mitra Produksi Sigaret (MPS) PT Ittihad Rahmat Utama, Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Dia juga memberi bantuan pemeriksaan kesehatan gratis bagi 300 karyawan pabrik rokok mitra PT Sampoerna tersebut.
Di pabrik sigaret kretek tangan (SKT) ini, Ida mengecek langsung manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3), protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan program subsidi upah. Perempuan kelahiran Mojokerto ini lantas memberi bantuan pemeriksaan kesehatan untuk 300 karyawan PT Ittihad Rahmat Utama.
Pemeriksaan kesehatan yang bekerjasama dengan Parahita Diagnostic Center ini meliputi pemeriksaan asam urat, darah dan kolesterol para pekerja. Bantuan tersebut menjadi bagian promosi gerakan pekerja sehat (GPS) di perusahaan.
“Saya melihat secara langsung bagaimana protokol kesehatan dijalankan. Ternyata perilaku hidup sehat dan bersih dimulai dari rumah. Banyak sekali pedoman pencegahan berupa brosur-brosur diberikan kepada keluarga. Karena sumber penularan juga bisa dari klaster keluarga. Juga sekarang semuanya sudah menggunakan kendaraan pribadi. Sampai di pabrik dilakukan protokol kesehatan secara ketat,” kata Ida kepada wartawan di lokasi, Sabtu (7/11/2020).
Ia menjelaskan, GPS gencar dikampanyekan di berbagai perusahaan untuk mendorong perlindungan tenaga kerja dan keberlangsungan usaha berjalan efektif, efisien, aman, sehat dan produktif di tengah pandemi COVID-19. GPS juga menjadi upaya Kemnaker mencegah penyebaran virus Corona di tempat kerja.
GPS sendiri difokuskan pada promosi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di tempat kerja, olahraga di tempat kerja, promosi gizi seimbang di tempat kerja, deteksi dini penyakit pekerja, sarana nenyusui di tempat kerja, tempat kerja tanpa asap rokok, penggunaan alat pelindung diri, serta implementasi P3K di tempat kerja untuk menangani kondisi darurat.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh dan memotivasi seluruh perusahaan untuk melaksanakan pencegahan COVID-19 di tempat kerja. Tetap saya mendorong gerakan pekerja sehat dilakukan teman-teman. Mudah-mudahan kebiasaan menjadi pekerja sehat bukan hanya kondisi COVID-19,” terang Ida.
Pada kunjungan kerjanya kali ini, Ida juga berpesan kepada PT Ittihad Rahmat Utama agar sebisa mungkin tidak merumahkan karyawannya. “Saya tetap berharap dalam kondisi sesulit apapun tetap pertahankan tenaga kerja. Jangan sampai merumahkan atau melakukan PHK. Komitmen dari manajemen tadi menyampaikan kepada saya,” tandasnya.
Sumber : Detik.com
