Mendes Akan Fokus Revitalisasi Kawasan Transmigrasi hingga 2025

0

Pelita.online – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar akan melakukan revitalisasi terhadap kawasan transmigrasi. Pria yang akrab disapa Gus Menteri ini akan fokus untuk merevitalisasi kawasan transmigrasi dari pada membuka kawasan transmigrasi yang baru.

“Hari ini sampai 4 atau 5 tahun ke depan saya ingin fokus melakukan revitalisasi terhadap kawasan transmigrasi yang sudah ada,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (22/11/2020).

Hal itu ia lakukan sebagai wujud rasa terima kasih pemerintah pusat kepada keluarga besar transmigran yang sudah bertahun-tahun bertahan bahkan kemudian bisa menjadikan daerahnya menjadi produktif.

Dalam kunjungannya ke Desa Panca Tunggal, Kabupaten Bangka Selatan yang merupakan kawasan transmigrasi itu, Gus Menteri mengaku bangga dan bahagia bisa bertemu dan bersilaturahmi dengan warga transmigran.

“Saya tentu merasa sangat bahagia sekali bisa hadir di sini dan yang pasti salah satu hal yang paling luar biasa adalah bisa bertemu dengan warga desa, warga transmigrasi. Alhamdulillah, semoga yang bertahan diberi barokah oleh Allah SWT,” ucapnya.

Menurutnya, orang yang bisa bertahan di kawasan transmigrasi adalah bagian dari pahlawan-pahlawan yang menjadi kebanggaan Indonesia.

“Kenapa saya menyatakan sebagai pahlawan? Karena memang siapa pun mengakui, bahwa menjalani kehidupan baru di daerah transmigrasi itu merupakan sesuatu yang sulit,” ungkapnya.

“Misalnya di Kalimantan Tengah, kemudian di Sumatera Selatan, Kepulauan Riau ini juga terus kita upayakan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan sehingga tidak perlu lagi impor apa pun. Karena pada hakikatnya, negara kita ini sangat makmur, potensi alamnya luar biasa, tinggal kita kelola sedemikian rupa dan dimaksimalkan, sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat kita sendiri. Itulah yang kita sebut dengan kemandirian pangan,” jelasnya. Selain fokus untuk revitalisasi, ia juga telah menyiapkan beberapa daerah transmigrasi sebagai food estate atau daerah yang ditetapkan sebagai lumbung pangan baru di Indonesia sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan.

Sebagai informasi, Gus Menteri melakukan kunjungan kerja ke Desa Panca Tunggal didampingi istri Umi Lilik Nasriyah kemudian Wakil Gubernur Bangka Belitung Abdul Fatah, dan Kepala Pusat Data dan informasi (Pusdatin) Kemendes PDTT Ivanovich Augusta.

Dalam kunjungannya itu, ia juga menandatangani prasasti peresmian embung tirtayasa wisata dan taman wisata Desa Panca Tunggal. Gus Menteri juga melepas pengiriman perdana beras merah sebanyak 2 ton yang diproduksi RMP Batu Betumpang yang bertujuan ke Jakarta.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY