Menkes Ajak Swasta Lahirkan Inovasi Layanan Vaksinasi Drive Thru

0
BeritaSatu Photo/Ruht Semiono Layanan Vaksinasi Covid-19 Drive Thru - Menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama CEO & Cofounder Halodoc Jonathan Sudharta meninjau pos pelayanan vaksinasi drive thru Halodoc di kawasan Kemayoran, Jakarta, Rabu (3/3/2021). Kementrian Kesehatan bersama Halodoc menjadi mitra resmi yang menghadirkan pusat layanan vaksinasi Covid-19 secara drive thru. Pada tahap awal, vaksinasi drive thru Halodoc akan melayani masyarakat lanjut usia (lansia) yang memiliki KTP DKI Jakarta.

pelita.online-Menteri Kesehatan(Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengajak pihak swasta Halodoc dan Gojek Indonesia melahirkan inovasi Pos Pelayanan Vaksinasi Covid-19 melalui mekanisme drive thru. Di antaranya dengan menggunakan sepeda motor.

“Aku mau mau minta tolong nih ke Shinto (Dyan Shinto E Nugroho, Chief of Public Policy & Government Relations Gojek) yang harus didukung Jonathan (Jonathan Sudharta, CEO Halodoc). Mari kita bikin bersama-sama satu parade drive thru motor,” ungkap Menkes dalam acara Dialog Produktif “Digitalisasi Dukung Percepatan Vaksinasi” secara virtual, Kamis (4/3/2021).

Diakui ide tantangan ini terinspirasi atas viralnya video tentara negara bagian Colorado, Amerika Serikat (AS) yang sukses mengundang decak kagum dunia dengan menghadirkan layanan vaksinasi Covid-19 secara drive thru. Kendati dengan hanya menggunakan 10 mobil.

“Tentara Amerika lakukan 10 drive thru viral ke seluruh dunia, and mobil very American gitu. Kalau Indonesia kan, motorcyle veryIndonesia. Kalau Amerika 10 aja sudah bisa menyebar ke seluruh dunia, kita buat 100. Terserah mau di Senayan, mau di Kemayoran, nanti kita kerja sama dengan semua komponen yang lain,” ungkap dia.

Selain itu, tantangan ini merupakan bentuk kepercayaan pemerintah terhadap Halodoc dan Gojek Indonesia yang sukses menyelenggarakan Pelayanan Vaksinasi Covid-19 melalui mekanisme drive thru di kawasan Kemayoran beberapa waktu lalu.

Diharapkan semakin banyak masyarakat Indonesia yang akan mengikuti vaksinasi Covid-19 agar terhindar dari paparan virus mematikan asal Tiongkok itu.

“Halodoc dan Gojek benar-benar yang sudah dilakukan ini, bukan hanya suatu program biasa. Tapi ini sesuatu yang bermanfaat buat sesama umat manusia. Kalau di agama saya bilang sehebat-hebatnya manusia adalah orang yang bermanfaat bagi manusia. Jadi, aku terimakasih sekali,” jelas dia.

Oleh karena itu, Budi mengaku optimistis, dengan kemampuan sumber daya manusia andal yang dimiliki Halodoc dan Gojek tantangan itu bisa diwujudkan dengan baik. Sehingga, upaya serius Indonesia untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 diakui dunia.

“Aku yakin pasti bisa bikin lebih bagus, dengan drone yang lebih bagus, dan video yang lebih bagus. Kita buktikan bahwa bangsa kita bukan hanya bangsa yang masuk golongan dari negara berkembang, tapi memang masuk berpotensi salah satu yang disegani ke depan,” tutup Menkes.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY