Menpora: Pembenahan Stadion Penting untuk Majukan Prestasi Sepak Bola

0

Pelita.online – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan peningkatan sarana dan prasarana stadion penting untuk mendukung kemajuan masa depan sepak bola Indonesia.

Hal ini diungkapkan Menpora saat meninjau Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (28/11/2020).

Saat ini, beberapa stadion di Jawa Barat (Jabar) sedang berbenah. Selain Si Jalak Harupat, ada Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Bandung dan lapangan Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung. Menurut Menpora, pembenahan stadion ini berkaitan dengan Instruksi Presiden (Inpres) No 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.

“Kami lihat beberapa lapangan dalam rangka implementasi Inpres 3/2019. Prestasi sepak bola semakin bagus dan maju. Maka, ada hal-hal yang harus dibenahi, termasuk dari situ sarana prasarana,” kata Zainudin.

“Stadion Si Jalak Harupat adalah salah satu yang menjadi prioritas dari kegiatan sepak bola kita dan pada saat Asian Games, Si Jalak Harupat jadi salah satu stadionnya,” imbuh Zainudin.

Menurut Menpora, penggemar sepak bola di Bandung Raya menjadi salah satu prioritas di Piala Dunia, sehingga peningkatan sarana dan prasarana di Stadion Si Jalak Harupat ini menjadi prioritas tersendiri.

“Antusiasme masyarakat Bandung sangat luar biasa terhadap sepak bola. Oleh karenanya, pembenahan stadion di Jabat sangat penting dan prioritas.

Sementara itu, Wakil Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Iwan Budianto mengapresiasi dukungan Menpora terhadap cabang olahraga sepak bola.

“Sepak bola harus tetap bergelora di tengah masyarakat walau kompetisi berbagai kasta di Indonesia sementara ini harus dihentikan,” tegas Iwan.

Dirinya juga menyambut baik upaya Kempora dalam mengimplementasikan Inpres 3/2019 melalui penyelenggaraan Youth Fun Juggling Competition di Bandung. Kompetisi juggling ini diikuti oleh para pemain usia dini dari beberapa klub anggota asosiasi PSSI Kota Bandung seperti UNI dan Bina Pakuan.

“Bayangkan saja di saat belum ada pandemi saja, kita sulit untuk mengimplementasikan, sekarang di tengah pandemi ada inovasi ini, juga tak lepas dari event internasional yang ingin dicapai negeri ini pada 2032 nanti. Siapa yang bertanding di sana ya anak-anak seusia sekarang ikut Fun Juggling,” ucap Iwan.

Bupati Bandung Dadang M. Naser mengatakan pembenahan Stadion Si Jalak Harupat sudah hampir selesai. Setidaknya masih ada 20% dari total yang perlu dibenahi di stadion ini.

“Si Jalak Harupat ini kelengkapannya tinggal menambah lampu dari kapasitas 2.000 menjadi 2.500 lux. Kemudian, ada treatment lapangan dan sound system yang juga harus kuat, jangan sampai jelek,” kata Dadang.

Dadang mengatakan, dengan dukungan pemerintah pusat dan stakeholder lainnya, pembenahan Stadion Si Jalak Harupat ini akan selesai tepat waktu. Sehingga, Stadion Si Jalak Harupat akan kembali digunakan setelah sebelumnya digunakan di ajang Asian Games.

Sumber:BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY