Banda Pelitaonline.id – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi meminta Sekretaris Daerah Aceh meningkatkan supervisi terhadap daerah yang nilai hasil evaluasi akuntabilitas kinerja terjadi penurunan.
“Saya minta Sekda Aceh untuk melakukan supervisi kepada seluruh kabupaten/kota yang mengalami penurunan pada tahun 2015,” katanya di Banda Aceh, Senin (21/3).
Ia menyebutkan dari nilai hasil evaluasi akuntabilitas kinerja Provinsi Aceh 2015, tercatat tujuh kabupaten/kota yang memperoleh peringkat CC dan 16 kabupaten memperoleh peringkat C.
Dia mengatakan daerah yang memiliki kenaikan peringkat memiliki keinginan untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik pada masa mendatang dan yang mengalami penurunan harus dilakukan supervisi.
Yuddy menjelaskan meksipun ada yang menunjukkan kemajuan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, predikat CC dan C juga menunjukkan masih banyaknya area perbaikan yang harus dilakukan guna menerapkan manajemen berbasis kinerja di wilayah Provinsi Aceh.
“Ini penting dilakukan supervisi oleh pemerintah provinsi yaitu tugas sekda karena birokrasi daerah adalah para sekda juga. Meraka yang baik 2014 naik dan 2015 turun ini harus dievaluasi harus lebih baik,” katanya.
Ia menyarankan agar wilayah yang belum memiliki kemajuan maka dapat belajar pada daerah yang telah memiliki kemajuan dan Kemen PAN dan RB membuka kesempatan kepada semua daerah untuk pembinaan tata kelola pemerntahan yang lebih baik.
“Kami siap untuk memberikan pembinaan dan saya juga akan mengirimkan tenaga kepada daerah untuk meningkatkan tata kelola yang lebih baik di setiap daerah di masa mendatang,” katanya.
Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyatakan pihaknya akan lebih proaktif untuk meningkatkan pembinaan kabupaten/kota di masa mendatang.
“Kami akan bekerja lebih keras dan turun langsung ke lapangan dan membuat standar akuntabilitas kerja bagi aparatur sipil negara. Intinya akan lebih intensifkan komunikasi dan akan lebih proaktif lagi,” kata Zaini.(an/san)
