Menyambut 5G dengan Menyiapkan SDM Digital

0

Pelita.Online – Pemerintah sudah menyiapkan peta jalan Making Indonesia 4.0 dalam implementasi memasuki revolusi industri. Selain revitalisasi industri, pemerintah juga menargetkan pembukaan 10 juta lapangan kerja baru pada 2030. Untuk mewujudkan target Making Indonesia 4.0, maka sumber daya manusia (SDM) harus memiliki kompetensi digital sesuai dengan kebutuhan industri. Oleh karena itu, operator telekomunikasi pelat merah Telkomsel dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bekerja sama mengembangkan sumber daya manusia berbasis industri dan teknologi.
Inisiatif strategis ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan peluncuran Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0). Pada kesempatan tersebut, Telkomsel menghadirkan 5G Experience Center dan beragam solusi teknologi telekomunikasi digital untuk mendukung Making Indonesia 4.0 sebagai program prioritas nasional. “Kami mendorong perkembangan seluruh industri di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi tepat guna untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu unsur perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030 melalui percepatan transformasi industri 4.0,” kata SVP Enterprise Account Management Telkomsel Dharma Simorangkir, Rabu, 8 Desember 2021. Menurutnya, melalui 5G Experience Center, Telkomsel akan menghadirkan beragam solusi digital yang meliputi virtual reality untuk kebutuhan tur pabrik virtual, pelatihan digital, dan sparepart identification. Augmented reality untuk kebutuhan maintenance dan quality, SOP Digital, dan parameter data serta dokumen.

Lalu, Digital Remote Assistance untuk kebutuhan bantuan ahli jarak jauh menggunakan smart glasses, Robot Otonom (Smart AGV) untuk kebutuhan simulasi penanganan proses material secara rutin di production shop floor, dan Robot Patrol untuk menjaga keamanan atau mengawasi lingkungan sekitar tanpa adanya operator secara langsung. Selanjutnya, IoT CyberSecurity & Smart Lock untuk solusi keamanan siber bagi perangkat dan jaringan IoT, serta ada juga layanan InTank sebagai solusi pemantauan tangki penyimpanan untuk CPO bahan bakar atau cairan apapun. “Ini semua kesempatan besar bagi kita untuk menunjukkan kepemimpinan Indonesia di sektor teknologi digital, sekaligus sebagai role model pemulihan sektor perindustrian dan ekonomi nasional di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung melalui pemanfaatan teknologi yang tepat guna di berbagai bidang,” jelas Dharma.

sumber : viva.co.id

LEAVE A REPLY