Jakarta, Pelita.Online – Saat bepergian ke luar negeri, orang seringkali membutuhkan aplikasi penerjemah bahasa. Namun, rata-rata aplikasi tersebut membutuhkan koneksi internet yang seringkali sulit dicari ketika orang bepergian ke luar negeri.
Tak hanya itu, aplikasi yang tidak terhubung internet biasanya tidak banyak membantu. Sebab tidak didukung oleh mesin komputasi atau tidak memiliki algoritma yang canggih yang terhubung pada awan.
Kendati demikian, aplikasi Microsoft Translator baik di iOS Android maupun Amazon Fire saat ini membawa kecerdasan buatan untuk memperkuat kemampuan pengalihan bahasa.
Bahasa yang dapat diterjemahkan termasuk Arab, China, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea, Portugis, Rusia, Spanyol dan Thailand. Namun, Microsoft mengungkapkan segera menambahkan bahasa lain.
Microsoft pertama kali mengujicoba penerjemahan neural pada ponsel dengan perangkat Huawei Mate 10 dan Honor 10 tahun lalu. Kedua ponsel itu disemati AI khusus.
Sayangnya, Microsoft menjelaskan bahwa platform aplikasi offlinenya masih agak terbatas dibandingkan dengan pusat data.
Jika pengguna sedang offline, kemungkinan mereka hanya akan melihat beberapa terjemahan yang kurang tepat dibandingkan ketika sedang online.
“Perbedaan antara terjemahan AI saraf dan kualitas terjemahan sebelumnya dengan model lama kami sangat besar,” papar Microsoft kepada TechCrunch.
Melalui pembaruan ini, Microsoft juga membuat kemampuan offline tersedia bagi pengembang aplikasi lain di Android yang ingin menggunakannya di aplikasi mereka meski tidak gratis.
Microsoft mengatakan bahwa pengguna bisa mulai mengunduh aplikasi tersebut mulai pekan ini. Pengguna Google Play dan App Store perlu mengunduh versi 3.2 untuk menjajal penerjemah ini.