Pelita.online – MPR bekerja sama dengan PWI Pusat, Kadin Indonesia, Motor Besar Indonesia dan sejumlah elemen lainnya akan menggelar aksi solidaritas Melawan Corona-Fight Corona. Aksi akan berlangsung pada Senin (23/3/2020) besok pukul 14.00 WIB di depan Gerbang Utama MPR.
Aksi Solidaritas Melawan Corona-Fight Corona akan diisi dengan pembagian 1.000 paket bantuan yang berisi 5 buah masker dapat dicuci, 5 pasang sarung tangan karet, 5 buah hand sanitizer, 1 botol/dos vitamin C 45 butir, dan 1 kotak snack (makanan). Selain itu, 4 jamu ready to drink (beras kencur, gula asam, kunir asam) dan 1 hand gel sanitizer Zaitun.
Selama pelaksanaan aksi sosial tersebut, MPR menekankan untuk tetap disiplin dengan menjaga jarak aman 1 meter. Ini seusai protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran virus korona.
“Aksi sosial yang menggalang solidaritas ini akan dilaksanakan dengan sistem drive-thru Corona, seperti di Korsel,” bunyi siaran pers PWI, Minggu (22/3/2020).
Aksi solidaritas ini ditujukan untuk para wartawan media cetak, online serta elektronik dan Komunitas Ojek Online (Ojol. Turut terlibat dalam aksi ini antara lain Komunitas Gojek Online, Gabungan Aksi Roda Dua, serta Mustika Ratu.
Sebagai langkah kewaspadaan, panitia telah mengatur tata cara pelaksanaan aksi agar aman. Komunitas ojol yang dikoordinasi oleh pimpinannnya akan standby di lapangan Taman Ria. Lalu satu persatu berjarak 1 meter mulai start iring-iringan meluncur ke depan gerbang MPR.
Sebelum mencapai tenda utama di depan Gerbang Gedung Parlemen, mereka akan disemprot disinfektan oleh petugas. Setelah disemprot, per 10 motor baru menuju ke tenda utama tanpa turun dari motor untuk mengambil paket yang sudah disiapkan di atas meja dan langsung pergi tanpa penyerahan, apalagi salaman dengan pimpinan MPR.
Paket bantuan yang sudah diletakkan di atas 10 meja itu masing-masing berjarak 1 meter. Di balik masing-masing meja yang berjarak tersebut ada pimpinan MPR 6 orang, Ketua Umum PWI Pusat, Ketua umum Kadin, Ketua Press Room Parlemen, Puteri Indonesia 2 orang, Ketua umum MBI, Ketua umum Gerak BS dan panitia lainnya berada di belakang meja di bawah tenda dengan jarak 1 meter.
Sementara para wartawan penerima paket menuju tenda utama dari dalam halaman DPR dan telah disiapkan tenda untuk para wartawan menunggu di dekat pos gerbang utama Gedung Parlemen dengan jarak duduk 1 meter.
Sebelum meninggalkan tempat acara semua kembali disemprot untuk memastikan tidak ada virus yang menempel di pakaian peserta kegiatan.
Selama Kegiatan akan diawasi, selain dokter dari klinik Parlemen juga oleh dua dokter lainnya yaitu dr Rheza Maulana S BMedSc (Hons), MM, MARS dan dr Zainy Hamzah, SpBS.
Sumber : iNews.id
