Pelita.online – Monyet Surili di Desa Sukaraharja, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berhasil ditangkap hidup-hidup setelah seminggu petugas melakukan pencarian. Bahkan, petugas harus memasang jebakan untuk menyelamatkan monyet langka tersebut.
Pekan lalu, kemunculan sejumlah surili ke permukiman penduduk itu menghebohkan. Awalnya warga menyangka hewan tersebut siluman.
Proses pencarian Surili tersebut mulai berlangsung pada Jumat 17 Januari 2020. Sejumlah petugas dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) menurunkan tim dengan peralatan lengkap ke Desa Sukaraharja.
Petugas juga memasang dua perangkat yang disimpan di pepohonan pada lokasi yang diduga menjadi tempat berkeliarannya surili. Upaya penangkapan dan penyelamatan surili berlangsung aman. Seekor surili tertangkap hidup-hidup dalam kandang jebakan, Jumat (24/1) siang.
“Sudah tertangkap kang, di jebakan yang dipasang di halaman rumah warga di Cisalak perbatasan Desa Sukaraharja dan Desa Cisalak,” ujar Camat Cibeber Ali Akbar, Sabtu (25/1/2020).
Menurut Ali, pemerintah desa dan kecamatan sempat khawatir monyet tersebut tak kunjung tertangkap. Bukan apa-apa, surili bisa saja diburu orang tidak bertanggung jawab.
Sejak awal pihaknya mengimbau agar warga tidak menangkap, memburu, terlebih membunuh hewan yang menjadi Maskot PON XIX Jawa Barat itu. Usai surili ditangkap, Ali dan warganya bernapas lega.
“Ada kekhawatiran warga dari luar Sukaraharja, terutama pemburu liar yang menangkap hewan itu. Makanya dengan tertangkapnya seekor surili ini kami bersyukur, meskipun prosesnya panjang selama sepekan, baru bisa ditangkap untuk nantinya dievakuasi,” kata Ali.
Surili itu diserahkan ke BBKSDA Jawa Barat. Rencananya monyet itu direhabilitasi hingga siap untuk dilepas kembali ke habitatnya.
Sumber : Detik.com
