Pelita.online, Makassar – Konflik yang terjadi antar dua kelompok warga Batu dan warga Uri Kelurahan Mancani, Kecamatan Teluwanua, Kota Palopo yang menyebabkan satu korban jiwa, Kamis (22/10/20).
Konflik tersebut mendapat respon dari Pengurus Besar Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu Raya (PB IPMIL RAYA).
Ilsam selaku Ketua Bidang Hukum dan HAM PB IPMIL RAYA angkat bicara mengenai konflik tersebut.
Ilsam menilai ini adalah salah satu kegagalan aparat kepolisian yang membiarkan konfik tersebut berlarut tidak terselesaikan sehingga menyebabkan korban jiwa.
“Kami dari PB IPMIL RAYA menganggap ini adalah salah satu kegagalan aparat kepolisian dalam hal ini Polres Kota Palopo yang membiarkan konflik tersebut berlarut tidak terselesaikan, Polres kota palopo seakan-akan tidak memiliki langka taktis untuk meredam konflik tersebut.” ucap Ilsam kepada media sabtu, (24/10/20).
Selain itu Saldi Kaso selaku ketua umum PB IPMIL RAYA meminta copot Kapolres kota Palopo dan meminta Polda Sulawesi Selatan agar segera turun tangan menyelesaikan konflik tersebut.
“Saya selaku ketua umum PB IPMIL RAYA meminta agar Kapolres kota Palopo di copot karna telah gagal dalam menangani konflik tersebut dan mendesak Polda Sulawesi Selatan agar segera turun tangan menyelesaikan konflik tersebut sebelum memakan korban lagi.” ucapnya
