PDIP: Kembalinya TMII Jadi Momentum Penyelamatan Harta Kekayaan Negara

0
Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan wartawan di sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDIP di Jakarta, Jumat (10/1/2020). Hasto membantah isu dirinya dijemput tim KPK di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) terkait kasus suap yang menjerat kader PDIP Harun Masiku dan Komisioner non aktif KPU Wahyu Setiawan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz. *** Local Caption ***

Pelita.online – PDI Perjuangan (PDIP) memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintahan Jokowi yang berhasil mengembalikan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) secara sah menjadi milik pemerintah Indonesia.

“Selamat untuk Presiden Jokowi. Kembalinya Taman Mini Indonesia Indah menjadi momentum menyelamatkan harta kekayaan negara,” ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Rabu (7/4/2021).

Dikatakan kembalinya Taman Mini Indonesia Indah ini menunjukkan bagaimana Pemerintahan Jokowi melalui perjuangan panjang berhasil menyelamatkan aset strategis negara. Hal ini melengkapi keberhasilan divestasi Freeport, Blok Minyak Rokan, dan juga berbagai upaya menyelamatkan harta negara yang sebelumnya dilarikan oleh para koruptor di luar negeri.

“Taman Mini Indonesia Indah sebagai etalase kebudayaan dan sekaligus ekspresi peradaban nusantara akhirnya kembali ke pangkuan Pemerintah Indonesia,” ujar Hasto.

Disebutkan apa yang dilakukan Presiden Jokowi membuktikan bahwa beliau konsisten di dalam menjalankan amanat reformasi, antara lain menyelamatkan aset-aset negara yang sebelumnya dikuasai oleh keluarga mantan Presiden Soeharto.

Menurut Hasto hal tersebut menunjukkan bagaimana pemerintahan dengan legitimasi kuat mampu menunjukkan kedaulatan politik dan ekonominya di dalam menyelamatkan aset negara.

Dengan keberhasilan pengambilalihan ini, maka selain menjadi pusat kebudayaan, TMII juga akan menjadi paru-paru Jakarta, bersamaan dengan Gelora Bung Karno, kompleks TNI di Halim Perdanakusuma, serta lapangan golf Kemayoran yang akan dibuka menjadi hutan kota, dan ruang publik hijau tempat masyarakat melakukan berbagai aktivitasnya.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY