Pelita.online – Presiden Joko Widodo belum membuka ke publik siapa yang akan dipilihnya sebagai dewan pengawas (dewas) KPK. PDI Perjuangan yakin Jokowi akan memilih sosok terbaik tanpa ada intervensi politik.
“Kami tahu Pak Jokowi akan mengambil keputusan terbaik,” ungkap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jl Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2019).
Pemilihan Dewas dinilai penting mengingat tugas dan tanggung jawab KPK. PDIP mempercayakan pemilihan Dewas KPK kepada Jokowi agar tidak ada intervensi politik di lembaga antirasuah itu.
“Karena KPK dengan kewenangan yang begitu besar itu juga punya tanggung jawab untuk terdepan menegakkan hukum berdasarkan prinsip prinsip keadilan dan kemanusiaan, tidak boleh ada intervensi kepentingan politik, di masa lalu pernah disalahgunakan,” urai Hasto.
“Karena itulah kami percayakan kepada bapak presiden,” sambungnya.
Seperti diketahui, Dewas KPK merupakan organ baru dalam KPK yang merupakan amanah aturan baru lembaga tersebut, yaitu Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019. Namun Jokowi masih belum membeberkan siapa saja sosok yang pantas untuk berada pada jabatan itu. Proses penyaringan disebut Jokowi masih berlangsung.
“Nanti dilihat figur-figurnya. Ini masih penyaringan internal di Setneg. Jadi belum pada proses finalisasi,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/12).
Dalam UU Nomor 19 Tahun 2019, Dewas KPK akan berisi 5 orang dengan 1 orang sebagai ketua dan 4 orang anggota. Jokowi sempat menyampaikan bila Dewas KPK akan dilantik bersama-sama dengan 5 pimpinan KPK baru, yaitu Firli Bahuri, Alexander Marwata, Nurul Ghufron, Lili Pintauli Siregar, dan Nawawi Pomolango, pada sekitar 20 Desember 2019.
Sumber : Detik.com
