Pelita.online – Menyusul tiga pedagang Pasar Hardjodaksino Solo terpapar Covid-19, Dinas Perdagangan Solo pada Minggu (25/10/2020) sore menutup pasar tradisional selama dua hari.
Dinas Perdagangan (Disdag) Solo mengeluarkan surat edaran (SE) No.511.2/3.611 tentang Penutupan Sementara Waktu Operasional Pasar Harjodaksino selama dua hari atau tanggal 25 Oktober pukul 16.00 WIB sampai dengan 26 Oktober pukul 24.00 WIB.
Temuan kasus Covid-19 di Pasar Harjodaksino ini sudah yang kesekian kali. Sebelumnya pada 14- 20 Juli 2020 pasar tradisional ini juga dilakukan penutupan oleh dinas pasar, lantaran ada pedagang yang meninggal diduga karena Covid-19.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo Heru Sunardi, mengatakan pihaknya mendapat kabar tersebut pada Minggu (25/10/2020) pagi. Penutupan ini dilakukan secara mendadak setelah diberitahu ada pedagang dan tenga kebersihan pasar positif corona.
“Kasus ini bermula dari satu pedagang sayuran berjualan di los positif corona. Lalu dilakukan tracking dan hasil tes swab di RSUD Bung Karno Solo, satu pedagang dan tenaga kebersihan postif. Total ada tiga orang positif di Pasar Harjodaksino,” Ungkap, Heru.
Menindaklanjuti temuan tesebut, pihaknya melakukan tindakan cepat dengan menerbitkan SE terkait penutupan operasional pasar selama sehari. Selama penutupan petugas pasar dilakukan penyemprotan disinfektan.
Tiga warga itu saat ini menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing. Pedagang yang positif pertama tercatat sebagai warga Kabupaten Sukoharko yang berjualan di Pasar Harjodaksino Solo.
Sumber:BeritaSatu.com
