Pekerjaan Drainase Jalan Rp 153,9 Miliar, Serap 42.215 Pekerja

0

Pelita.online – Kementeriaan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN/BPJN) mencatat, realisasi revitalisasi drainase jalan telah menyerap anggaran 15,39 persen atau Rp 153,9 miliar.

Sementara itu, penyerapan tenaga kerja sudah mencapai target 100 persen sebanyak 42.215 orang.

Revitalisasi draianse merupakan bagian dari Program Padat Karya Tunai (PKT) sepanjang 5.000 kilometer.

Program tersebut dilakukan untuk mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebagai bagian dari dampak adanya Pandemi Covid-19.

Tahun ini, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran drainase jalan nasional sebesar Rp 1 triliun dan dilaksanakan di 34 lokasi di Indonesia.

Program ini diharapkan dapat mempertahankan daya beli masyarakat dan mengurangi angka pengangguran di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi.

Pembenahaan drainase sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari ruas jalan penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan jalan nasional.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembuatan drainase jalan pada masa lalu hanya di sisi jalan untuk menangkap aliran air (run off) pada badan jalan dan belum terhubung sampai pembuatan saluran air akhir atau terpisah dari sistem penyaluran drainase permukiman/lingkungan.

Untuk itu, revitalisasi drainase jalan yang terhubung dengan sistem drainase kawasan/lingkungan sangat penting untuk menghindari terjadinya genangan dan memperpanjang usia layanan jalan.

“Wilayah yang jalannya rusak sering kami jumpai karena sistem drainasenya kurang berfungsi. Kementerian PUPR fokus pada pembangunan dan peningkatan drainase khususnya pada jalan nasional,” kata Basuki seperti dikutip Kompas.com dari laman Kementerian PUPR, Rabu (16/9/2020).

Salah satu pelaksanaan revitalisasi drainase jalan nasional dilakukan di Pulau Papua dengan anggaran Rp 81,4 miliar ini telah menyerap 14.061 tenaga kerja.

Pada tahun 2021, Kementerian PUPR akan melanjutkan Program PKT revitalisasi drainase dengan anggaran sebesar Rp 1,50 triliun.

Pelaksanaan konstruksi tersebut pun tetap menjaga mutu produk, keselamatan dan kesehatan kerja, serta menggunakan produksi dalam negeri.

Pembangunan drainase pada ruas jalan nasional sangat mendesak dilakukan mengingat sifat aspal yang mudah rusak apabila terendam air.

Sumber :  antaranews.com

LEAVE A REPLY