Pelita.online – Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, dan kapten Lionel Messi berpelukan hangat di ujung laga Juventus melawan Barcelona pada laga kedua Grup G Liga Champions di Allianz Stadium, Turin, Kamis (29/10/2020) dini hari WIB.
Barcelona menang dua gol tanpa balas pada laga itu. Gol pertama dicetak Ousmane Dembele di awal laga sebelum digandakan Lionel Messi dari titik putih menjelang pertandingan berakhir.
Di ujung laga, pelatih, staf, dan para para pemain Barcelona larut dalam suasana gembira. Pasalnya, mereka memetik kemenangan atas rival terberat mereka di Grup G. Kemenangan ini juga diraih dalam laga tandang. Lebih dari itu, kemenangan tersebut, diraih setelah Barcelona dibantai Real Madrid 3-1 pada El Clasico di Camp Nou akhir pekan lalu dan hanya beberapa jam setelah Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu mundur dari jabatannya.
Koeman dan Messi merayakan kemenangan ini dengan berpelukan. Saat Messi hendak ke ruang ganti, Koeman menjumpainya dan berpelukan. Lalu, Koeman menempatkan kedua tangannya di atas bahu sang kapten dan berbicara satu sama lain.
Momen ini tertangkap kamera wartawan dan dikonfirmasi setelah pertandingan. Sebab, hubungan Koeman dan Messi sejak awal musim disebut-sebut tidak terlalu hangat. Itu terjadi karena Messi ingin pergi dari Camp Nou tetapi dihadang, sementara Koeman membuang sahabat karib Messi, Luis Suarez, pada jendela transfer musim panas 2020 lalu.
Saat ditanya wartawan tentang isi percakapan mereka berdua, Koeman mengaku bahwa tidak ada hal istimewa yang dibicarakan. Ia hanya memberitahu bahwa seharusnya laga ini bisa berakhir dengan lebih cepat sebelum gol yang dicetak Messi.
“Hubungan saya dengan Leo tidak pernah bermasalah. Saya berbicara denganya pada akhir laga tadi. Saya sampaikan kepadanya bahwa seharusnya laga ini bisa diselesaikan lebih cepat sebelum gol penaltinya,” ujar Koeman sebagaimana dikutip dari Marca.com.
Sumber:BeritaSatu.com
