Pemerintah: Kontak Dekat Masih Ada dan Cuci Tangan dengan Sabun Belum Maksimal

0

Pelita.online – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan kontak dekat saat pandemi Corona masih terjadi. Dia menyebut penularan terjadi karena kegiatan mencuci tangan dengan sabun masih belum berjalan secara maksimal.

“Kita masih memprihatinkan kondisi ini, karena terbukti bahwa penularan masih terjadi, bahwa kasus positif masih berada di tengah-tengah masyarakat, bahwa kontak dekat masih terjadi, bahwa kegiatan mencuci tangan dengan sabun masih belum dimaksimalkan,” Kata Yuri dalam konferensi pers yang disiarkan lewat saluran Youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (28/3/2020).

Yuri berharap agar masyarakat bisa menerapkan imbauan pemerintah untuk melakukan physical distancing atau menjaga jarak dengan orang lain. Ajakan menjaga jarak itu diharapnya bisa diterapkan masyarakat tidak hanya di luar tetapi juga di dalam rumah.

“Oleh karena itu harapan kita mari bersama-sama yang pertama jaga jarak kontak fisik dengan siapapun, bukan hanya di kantor, di luar tetapi juga di rumah,” ujarnya.

Yuri juga mengingatkan masyarakat untuk melakukan kegiatan mencuci tangan dengan sabun dan dibasuh menggunakan air mengalir. Kegiatan itu dianjurkan untuk dilakukan sebelum menyentuh area wajah dan saat hendak makan.

“Kemudian cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir sebelum makan, sebelum minum, sebelum menyentuh wajah, sebelum menyentuh mulut, hidung dan mata,” ucapnya.

Yuri menyebut kegiatan mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satu hal yang paling penting. Hal itu karena mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satu kunci penularan secara tidak langsung.

“Ini menjadi penting karena ini lah yang menjadi kunci penularan secara tidak langsung yang sering terjadi dan kita hadapi,” pungkasnya.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY