Pemerintah Pusat Diminta Atasi Lonjakan Harga Daging Sapi

0

pelita.online-Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi berharap pemerintah pusat melalui kementerian terkait, segera menangani lonjakan harga daging sapi di Kota Bekasi dan daerah lainnya. Hingga kini, aksi mogok berjualan masih dilakukan oleh seluruh pedagang daging sapi di Kota Bekasi.

“Pemerintah Kota Bekasi akan mencoba untuk mendorong pemerintah pusat untuk dapat memberikan solusi terkait lonjakan harga daging, khususnya di Kota Bekasi,” ujar Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, saat meninjau lapak pedagang di Pasar Baru, Bekasi Timur, Kamis (21/1/2021).

Hingga saat ini, kata dia, pemerintah daerah tidak mengetahui penyebab terjadinya lonjakan harga daging sapi yang dikeluhkan para pedagang. “Kita akan cari tahu apa penyebab kelangkaan daging dan tingginya harga di pasaran,” imbuhnya.

Sementara itu, pedagang Pasar Baru, Slamet (45), mengatakan aksi mogok dagang dilakukan karena tingginya harga dari distributor daging kepada penjual daging.

“Normalnya, harga daging Rp 110.000 per kilogram, pedagang sudah dapat keuntungan. Tetapi, saat ini menjual Rp 125.000/kg saja ke konsumen, tidak dapat untung,” katanya.

Sehingga para pedagang pasar, tidak berani belanja daging ke pemasok. “Kami tidak mungkin menjual daging ke konsumen di atas harga Rp 125.000/kg,” tuturnya.

Kondisi ini berimbas kepada pedagang olahan daging. Salah satunya pelaku kuliner, Yanto, selaku Ketua Asosiasi Pedagang Bakso Kota Bekasi. “Semua pedagang bakso turut merasakan dampak dari langkanya daging di di pasaran,” pungkasnya.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY