Pemkot Surabaya Kaji Pembangunan Sekolah di Eks Lokalisasi Dolly

0

Pelita.online – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Pemkot Surabaya masih membuat perencanaan dan pematangan konsep untuk membangun kompleks sekolah di kawasan eks lokalisasi Dolly.

Eri mengaku Pemkot Surabaya sudah memiliki lahan di kawasan Dolly dan tinggal menunggu proses pembangunan.

Tahap realisasi, Eri mengaku masih akan membahasnya dengan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD), khususnya Dinas Pendidikan.

“Kita (Pemkot Surabaya) sudah banyak melakukan pembebasan lahan di lokasi Dolly. Sehingga untuk kawasan Dolly memang direncanakan untuk dijadikan sekolah,” kata Eri dihubungi, Jumat (15/11/2019).

Dia menambahkan, untuk membangun sekolah di kawasan Dolly, pihaknya harus mengetahui berapa jumlah murid yang akan bersekolah.

“Karena kalau modelnya seperti yang zonasi, kan harus tahu. Karena ada kecamatan di Surabaya tidak ada sekolah, ada juga kecamatan kekurangan sekolah, karena muridnya banyak. Kita lagi diskusikan,” tutur Eri.

Senada dengan Eri, Ketua Komisi C DPRD Surabaya Baktiono setuju dengan rencana pemkot membangun sekolah di kawasan Dolly.

Namun, di sisi lain, dia ingin mengembalikan amanah dari Peraturan Daerah (Perda) Nomor 16 Tahun 2012 tentang wajib belajar 12 tahun di Kota Surabaya.

Ia menyampaikan, sejak SMA/SMK diambil alih Provinsi Jawa Timur (Jatim), ada banyak keluhan dari wali murid perihal biaya pendidikan yang tidak lagi ditanggung pemerintah.

“Kalau (Perda tentang wajib belajar 12 tahun dikembalikan), Pemkot Surabaya bisa membantu siswa SMA dan SMK karena banyaknya keluhan,” ujar dia.

Bantiono menuturkan, selama ini Pemprov Jatim hanya mengambil kewenangan SMA/SMK, namun bantuan kepada murid, seperti menggratiskan biaya pendidikan tidak ada.

“Sehingga sekolahnya bukan wajib belajar 12 tahun seperti yang dicanangkan pak presiden. Sekolah bayar ini memberatkan warga Surabaya,” imbuhnya.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyebutkan bahwa prioritas APBD Kota Surabaya tahun anggaran 2020 akan difokuskan pada sektor pendidikan.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY